Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Imigrasi: Napi Dapat Amnesti Bakal Ikut Komcad

Agus Andrianto berencana melibatkan narapidana yang mendapatkan amnesti ikut dalam program latihan komponen cadangan (komcad).
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto berencana melibatkan narapidana yang mendapatkan amnesti ikut dalam program latihan komponen cadangan (komcad).

Hal ini dia sampaikan dalan rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI dengan agenda membahas tentang pemberian amnesti dan transfer narapidana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/2/2025).

“Warga binaan permasyarakatan yang mendapatkan amnesti rencananya akan diikutkan dalam program rehabilitasi bekerja sama dengan BNN dan diikutkan dalam program latihan komponen cadangan,” ujarnya.

Agus turut menuturkan jumlah warga binaan pemasyarakatan yang lolos verifikasi amnesti diprediksi mengalami perubahan jumlah data.

Peluang perubahan jumlah ini karena mengingat dalam waktu dekat akan ada pemberian remisi khusus keagamaan pada hari besar keagamaan dan program integrasi.

“Tentunya dengan kondisi tersebut Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terus berkoordinasi dengan Kementerian Hukum guna menentukan jumlah warga binaan pemasyarakatan yang akan diberikan amnesti,” ujarnya.

Mantan Wakapolri itu mengatakan bahwa, amensti dapat membantu mengurangi populasi warga binaan pemasyarakatan, sehingga permasalahan over capacity dan over crowding di lapas dapat teratasi.

Tak sampai di situ, Agus beranggapan amnesti yang dilakukan pemerintah ini juga dapat membantu negara untuk melakukan efisiensi anggaran.

“Mengingat biaya operasional di lembaga pemasyarakatan sangat besar dalam memenuhi kebutuhan warga binaan penasyarakatan seperti bahan makanan, kesehatan, dan pengamanan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper