Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasukan Khusus Ukraina Tangkap Dua Tentara Korea Utara di Wilayah Kursk

Rusia tidak membenarkan atau membantah keberadaan pasukan Korea Utara di Kursk dan tidak ada reaksi langsung terhadap penangkapan tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pihaknya telah menangkap dua tentara Korea Utara di Kursk, Rusia pada Sabtu (11/1/2025) waktu setempat. 

Ini merupakan pertama kalinya Ukraina mengumumkan penangkapan tentara Korea Utara dalam keadaan hidup sejak mereka terlibat dalam perang musim gugur lalu.

Pasukan reguler Korea Utara memasuki perang di pihak Rusia pada bulan Oktober, menurut Ukraina dan negara sekutunya. Diperkirakan jumlah mereka mencapai 10.000 atau lebih.

Dalam sebuah unggahan di X, Zelenskiy mengatakan bahwa para prajurit tersebut telah dibawa ke Kyiv dan saat ini sedang berkomunikasi dengan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), badan intelijen domestik negara tersebut.

"Seperti halnya semua tawanan perang, kedua prajurit Korea Utara ini menerima bantuan medis yang diperlukan," kata Zelenskiy dikutip dari Reuters, Minggu (12/1/2025).

Dia mengatakan bahwa wartawan akan diberi akses untuk berbicara dengan mereka. Pemerintah Ukraina mengatakan bahwa pasukan Korea Utara sedang bertempur di wilayah Kursk, tempat Ukraina melancarkan serangan pada bulan Agustus. Pihak Ukraina juga masih menguasai beberapa ratus kilometer persegi wilayah di sana.

Pemerintah Ukraina juga meyakini Korea Utara juga telah memasok Rusia dengan sejumlah besar peluru artileri.

Rusia tidak membenarkan atau membantah keberadaan pasukan Korea Utara di Kursk dan tidak ada reaksi langsung dari Moskow atau Pyongyang terhadap laporan terbaru tersebut.

Ukraina sebelumnya mengatakan telah menangkap tentara Korea Utara dalam pertempuran, tetapi mereka telah terluka parah dan meninggal tak lama kemudian.

Zelenskiy mengatakan dalam pidato video berikutnya bahwa pasukan tersebut telah ditangkap oleh pasukan khusus Ukraina yang bekerja bersama pasukan terjun payung.

Pasukan khusus tersebut mengunggah video yang direkam dari pesawat nirawak yang mengklaim memperlihatkan sebagian dari operasi tersebut. Video tersebut memperlihatkan lima pria mengenakan pakaian ghillie di daerah hutan, meskipun detail lainnya sulit diketahui.

Sebuah video yang diunggah oleh SBU tampaknya memperlihatkan dua pria yang ditangkap. Salah satu tahanan terlihat diperban pada bagian rahang karena luka yang tampak, sementara yang lainnya minum melalui sedotan.

Seorang dokter yang diwawancarai untuk video SBU, yang tidak disebutkan namanya dan wajahnya diburamkan, mengatakan salah satu tentara mengalami luka di wajah dan akan dirawat oleh dokter gigi, sementara tentara lainnya mengalami luka terbuka dan patah tulang kaki bagian bawah.

SBU mengatakan warga Korea Utara tersebut telah dipindahkan ke Kyiv untuk diinterogasi dan karena mereka tidak dapat berbicara bahasa Ukraina, Rusia, atau Inggris, interogasi mereka dilakukan dalam bahasa Korea dengan bantuan badan intelijen NIS Korea Selatan.

SBU mengatakan salah satu tentara tersebut telah ditangkap dengan dokumen militer Rusia dengan nama orang lain yang terdaftar di Rusia, sementara yang lainnya tidak memiliki dokumen apa pun. SBU juga mengatakan tentara tersebut lahir pada tahun 2005 dan 1999, dan telah bertugas di angkatan bersenjata Korea Utara masing-masing sejak tahun 2021 dan 2016.

SBU mengatakan kedua tahanan tersebut ditahan dalam kondisi yang sesuai dengan hukum internasional, dan bahwa penyelidikan kriminal sedang dilakukan untuk melihat apakah orang-orang tersebut melanggar hukum Ukraina yang melarang perencanaan atau pelaksanaan perang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper