Bisnis.com, JAKARTA — Posisi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kian terancam setelah lebih dari 50 anggota parlemen Partai Liberal dari Ontario mencapai konsensus dalam sebuah panggilan konferensi untuk meminta dirinya mundur dari jabatannya.
Berdasarkan laporan dari Canadian Broadcasting Corp. (CBC) yang dikutip dari Bloomberg pada Senin (23/12/2024), itu akan mewakili sekitar sepertiga dari kaukus Partai Liberal, yang memiliki 153 kursi di DPR Kanada. Namun, tidak ada mekanisme formal bagi anggota parlemen Liberal untuk menyingkirkan pemimpin mereka atau memicu persaingan. Adapun, Partai Liberal merupakan partai asal Trudeau.
Meskipun Partai Liberal merupakan kelompok terbesar di parlemen, mereka tidak memiliki mayoritas dan mengandalkan suara dari anggota partai lain—terutama Partai Demokrat Baru—untuk meloloskan undang-undang dan mempertahankan kekuasaan.
Pemerintahan Trudeau telah dilanda kekacauan sejak Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland mengundurkan diri pada 16 Desember 2024, dengan mengatakan bahwa dia dan Trudeau berselisih pendapat mengenai arah pemerintahan. Pemimpin NDP saat itu, Jagmeet Singh, mengatakan pada hari Jumat bahwa 25 anggotanya akan bergabung dengan dua partai oposisi lainnya dalam pemungutan suara untuk menjatuhkan pemerintahan awal tahun depan.
Trudeau tidak berencana untuk mengundurkan diri selama liburan musim dingin. Dia akan menghabiskan Natal di Ottawa sebelum liburan ski di British Columbia. Akan tetapi, dirinya akan terus mempertimbangkan apa yang harus dilakukan, menurut laporan terpisah di surat kabar Globe and Mail pada Minggu (22/12/2024), yang tidak menyebutkan sumber informasi tersebut.
"Dadu sudah dilempar, dengan Konservatif, Blok Quebecois, dan NDP semuanya mengatakan bahwa mereka ingin menjatuhkan perdana menteri saat ini," Chandra Arya, seorang anggota parlemen Liberal di daerah Ottawa yang berpartisipasi dalam pertemuan akhir pekan itu, mengatakan kepada CBC.
Baca Juga
"Jadi tidak ada alternatif selain mengubah kepemimpinan sekarang," katanya.
Arya secara terbuka mendukung Freeland sebagai alternatif Trudeau. Sementara yang lain secara pribadi menawarkan dukungannya, tambah laporan Globe, mengutip sumber anonim.
"Kita berada dalam situasi yang tidak memungkinkan jika dia tetap menjabat karena dia akan menjadi isu utama dalam pemungutan suara," kata Anthony Housefather, seorang anggota parlemen dari daerah Montreal, kepada penyiar dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan pada Minggu (22/12/2024).
Arya dan Housefather adalah dua dari lebih dari 20 anggota parlemen Liberal yang secara terbuka menyerukan perdana menteri untuk mengundurkan diri setelah sembilan tahun berkuasa.
"Jika Trudeau mencoba mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya, kita tidak akan melihat program Liberal, kita tidak akan melihat hal lain. Semuanya akan menjadi pertanyaan bagi para pemilih, apakah mereka ingin Justin Trudeau tetap menjadi perdana menteri? Saya pikir mereka telah dengan jelas sampai pada kesimpulan tentang itu," kata Housefather.