Bisnis.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi Korea Selatan (Korsel) menuturkan bahwa sidang persiapan pertama untuk pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol akan digelar pada 27 Desember 2024.
Mengutip Yonhap pada Selasa (17/12/2024) pengadilan mengumumkan keputusan tersebut dalam rapat para hakim yang diadakan untuk membahas jalannya persidangan.
Hal ini meliputi untuk memutuskan tanggal sidang berisiko tinggi, untuk meninjau argumen dan bukti yang relevan. Sidang akan dimulai pukul 14.00 waktu setempat.
Adapun pada Sabtu lalu (14/12/2024), Majelis Nasional menyetujui mosi pemakzulan terhadap Yoon atas kebijakan darurat militer pada 3 Desember 2024. Keputusan tersebut otomatis menangguhkan kewenangannya sebagai presiden dan menyerahkan nasibnya ke Mahkamah Konstitusi.
Pengadilan kemudian menuturkan bahwa pihaknya sedang dalam proses mengirimkan salinan permintaan putusan pemakzulan Yoon dan meminta tanggapannya, meskipun Yoon tidak wajib memberikan tanggapan.
Sidang persiapan dan sidang-sidang selanjutnya akan terbuka untuk publik. Meskipun Yoon umumnya diharuskan hadir dalam sidang, ia tidak wajib menghadiri sidang pertama pada 27 Desember mendatang.
Baca Juga
Terlebih, Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan sidang pemakzulan Yoon.
Sesuai peraturan, Mahkamah memiliki waktu hingga 180 hari untuk memutuskan apakah akan mendukung pemakzulan dan memberhentikan Yoon dari jabatannya atau mengembalikan posisinya sebagai presiden.
Mahkamah menunjuk hakim ketua untuk memimpin kasus ini melalui undian elektronik. Meskipun demikian, penunjukan tersebut akan dirahasiakan dengan mengatakan bahwa hal tersebut adalah keputusan para hakim.