Bisnis.com, JAKARTA - Petisi mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai utusan presiden muncul usai video mengolok-olok penjual es heboh.
Petisi bertajuk 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden' terdapat di laman change.org sejak Rabu (4/12/2024).
Petisi itu digawangi oleh pengguna bernama Dika Prakasa dan dimohonkan untuk Presiden Prabowo Subianto. Hingga Rabu (4/12/2024) pukul 18.37 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 2.934 orang.
Pada intinya, petisi ini dibuka agar Prabowo Subianto dapat mempertimbangkan untuk mencopot Gus Miftah dari jabatannya saat ini.
Sebab, perkataan Gus Miftah terhadap penjual es teh dalam acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah dinilai kontras dengan pernyataan Prabowo tentang pedagang kaki lima hingga UMKM.
"Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, tukang bakso. Pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringat, fisik mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati, mereka mulia mereka jujur," ujar Prabowo di UKRI pada (29/2/2024).
Baca Juga
Sebaliknya, dalam video viral di media sosial, Gus Miftah justru mengolok-olok hingga menyebut kata "goblok" yang ditujukan kepada bapak-bapak penjual es teh.
Mulanya, Gus Miftah bertanya apakah es teh yang dijual bapak itu masih banyak apa tidak. Namun ketika penjual es teh mengatakan masih, ia malah meminta sang penjual untuk memasarkan dagangannya lagi.
“Es tehmu seh okeh ra? [Es teh mu masih banyak tidak?] masih? Yo kono didol goblok [Ya sana dijual bodoh]. Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir [Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir],” ujar Gus Miftah di Lapangan Soepardji, Magelang, Senin (20/11/2024).