Bisnis.com, JAKARTA - Sikap Utusan Presiden Bidang Kerukunan dan Beragama, Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh terus menuai kritik dari sejumlah pihak.
Tak ketinggalan, Gerindra selaku partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto turut menyayangkan sikap Gus Miftah pada acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.
Bahkan, menurut partai berlogo kepala burung garuda itu menegaskan bahwa sikap Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh itu tidak sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto.
"Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan," tulis Gerindra dalam unggahannya di Instagram, dikutip Rabu (4/12/2024).
Gerindra juga mengunggah video Prabowo Subianto yang melakukan pidato dalam acara wisuda kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) pada (29/2/2024).
Dalam cuplikan video tersebut, Prabowo menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati seluruh pedagang kaki lima, termasuk ojek online yang setiap hari bekerja untuk memenuhi nafkah bagi keluarganya.
Baca Juga
"Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, tukang bakso. Pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringat, fisik mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati, mereka mulia mereka jujur," ujar Prabowo dalam video tersebut.
Sebaliknya, sikap Gus Miftah selaku utusan presiden bidang kerukunan dan beragama malah memperlihatkan kata-kata yang tidak pantas terhadap pelaku UMKM.
“Es tehmu seh okeh ra? [Es teh mu masih banyak gak?] masih? Yo kono didol goblok [Ya sana dijual bodoh]. Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir [Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir],” ujar Gus Miftah di Lapangan Soepardji, Magelang, Senin (20/11/2024).