Bisnis.com, JAKARTA - Petisi terkait kritik terhadap perusahaan internet Starlink beredar ke masyarakat. Dalam petisi itu disebutkan jika Starlink, milik Elon musk, terlibat dalam pembantaian anak dan perempuan di Gaza, Palestina.
Anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto mengingatkan pemerintah untuk menolak keras investasi Starlink di Tanah Air.
Dia menekankan semangat Indonesia adalah mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
"Kalau memang Starlink terafiliasi dengan pembangunan infrastruktur komunikasi untuk Israel selama perang maka seharusnya investasi Starlink ini kita tolak keras karena sesuai dengan semangat Indonesia untuk selalu mendukung penuh kemerdekaan Palestina serta menolak semua perang yang ada di muka bumi ini," kata Firnando dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).
Pada petisi yang beredar di masyarakat, dipaparkan jika Israel yang secara aktif menggunakan teknologi canggih untuk mendukung operasi militernya.
Pasukan Militer Israel juga telah memanfaatkan layanan Starlink guna memperkuat infrastruktur komunikasi saat menyerang Gaza, Palestina.
Baca Juga
Dengan jaringan internet berkecepatan tinggi dan tahan terhadap gangguan itu, Starlink dinilai memungkinkan mendukung koordinasi militer dan pemantauan wilayah secara real time.
Koneksi tersebut diklaim diperlukan untuk keamanan dan efisiensi operasi, tetapi di sisi lain, teknologi ini secara tidak langsung ikut andil pada peningkatan serangan yang menargetkan wilayah Gaza.
"Ketika infrastruktur komunikasi Israel tetap utuh, rakyat Palestina sering kali kehilangan akses ke informasi, komunikasi, bahkan layanan darurat memperparah penderitaan mereka," imbuhnya.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mendorong pemerintah untuk mencari tahu kebenaran dari petisi tersebut.
Menurutnya, informasi yang beredar ke publik harus ditampung sebagai peringatan agar tak membuat keputusan yang salah, salah satunya dalam menentukan kerja sama dengan Starlink.
"Menurut saya perlu dibuktikan, kalau memang terlibat, cuma kan itu informasi media juga, perlu juga kita bersikap itu harus ada data. Kalau memang ada data yang menguatkan itu kita perlu menunda dulu kerja sama dengan starlink," imbuh Trubus.
Dia juga menyinggung kelanjutan isi dari petisi penolakan investasi Starlink yang menjabarkan bahwa perang berdampak nyata dan menyakitkan bagi rakyat Palestina di Gaza.
Petisi itu juga menyebut serangan udara dan pemboman yang dilancarkan Israel dengan dukungan teknologi tinggi, termasuk komunikasi berbasis satelit, telah menyebabkan ribuan korban jiwa warga Gaza.