Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pertumbuhan kemiskinan merupakan salah satu kategori negara gagal di depan pelaku usaha dari Brasil.
Prabowo menyatakan bahwa setiap Negara tentunya mengidamkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran, tetapi jika hal tersebut tak berdampak bagi masyarakat maka hal itu menurutnya bernilai nihil.
Hal ini disampaikannya di depan sejumlah pelaku usaha dari Brasil saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/2024).
“Tidak ada gunanya pertumbuhan yang tinggi jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati pertumbuhan, jika kekayaan hanya dipegang oleh segelintir. Menurut pendapat saya, itulah resep untuk negara yang gagal,” ujarnya dalam forum itu.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu menekankan agar kebihakan ekonomi tidak boleh dirancang untuk melestarikan rakyat menjadi miskin.
Bahkan, Prabowo menjelaskan alasan penekanannya terhadap pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan sebuah negara agar tak lagi ada masalah kelaparan di Indonesia.
Baca Juga
Oleh sebab itu, dia menggarisbawahi program pemberian makanan gratis untuk anak-anak Indonesia sebagai prioritas pemerintahannya, seraya mempelajari keberhasilan Brasil dalam program serupa.
“Apa gunanya Indonesia menjadi anggota G20, ketika 25% anak-anak kita tidak punya cukup makanan, jadi itu salah satu program strategis saya, makanan gratis untuk setiap anak Indonesia. Ini saya juga ingin belajar dari Brasil, yang sudah memiliki program yang sukses,” pungkas Prabowo.