Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali membawa pulang komitmen untuk bantuan terhadap program andalannya, yaitu Makan Bergizi Gratis.
Apalabila, sebelumnya komitmen ini diberikan oleh Presiden China XI Jinping, kali ini Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga menyatakan komitmennya untuk membantu program prioritas Prabowo itu.
Hal ini disampaikan Biden dalam keterangan resmi White House usai pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/11/2024).
“Kami menyatakan dukungan kami terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil,” ujar Biden dalam keterangan resminya.
Tak hanya itu, Biden menekankan bahwa Kedua negara juga berkomitmen untuk memajukan kerja sama kesehatan guna memajukan penelitian klinis, tujuan kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis, serta penyakit menular, termasuk tuberkulosis.
Kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa mendatang. Upaya ini menggarisbawahi komitmen teguh kedua negara untuk berkolaborasi guna mewujudkan tujuan transformasi kesehatan Indonesia.
Baca Juga
Apalagi, kata Biden sejak 2002, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari US$6,8 miliar dalam bentuk bantuan pembangunan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan untuk mendukung upaya pembangunan Indonesia, yang mencakup lebih dari US$2,2 miliar untuk bersama-sama memajukan hasil pendidikan dan kesehatan dan lebih dari US$1,4 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintahan yang demokratis, dan hak asasi manusia, termasuk dukungan untuk masyarakat sipil.
“Untuk terus memperluas kerja sama ini, Presiden Biden dan Presiden Subianto mengumumkan inisiatif baru untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita,” pungkas Biden.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membawa oleh-oleh dari China dalam komitmen membantu program andalannya, Makan Bergizi Gratis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa di luar tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis senilai US$10,07 triliun antara China dengan Indonesia, pemerintah Negeri Tirai Bambu juga sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis.
Bahkan, kedua negara dalam hal ini menyepakati pendanaan Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia.
Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden China Xi Jinping.
Airlangga menyampaikan bahwa China yang akan mendukung program Indonesia ini telah lebih dulu melaksanakan program tersebut untuk rakyat mereka.
"Ya mereka [pemerintah China] akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Airlangga kepada wartawan di Beijing, Minggu (10/11/2024).