Poin-poin yang dibahas Prabowo dan Biden
5. Biden dan Prabowo bicara soal teknologi
Baik Indonesia maupun Amerika Serikat sepakat bahwa AI dan teknologi digital lainnya harus dioptimalkan untuk memungkinkan pembangunan berkelanjutan dan menjembatani kesenjangan digital.
Presiden Biden dan Presiden Subianto menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pembangunan kapasitas guna memastikan akses yang adil terhadap AI yang aman dan tangguh serta inovasi digital terkait.
Para pemimpin juga menyambut baik kesempatan untuk memperluas proyek jaringan akses radio (Open RAN) di Indonesia, dengan mengakui pentingnya meningkatkan kinerja jaringan seluler Indonesia, menciptakan ekosistem yang aman, tangguh, dan kompetitif untuk teknologi canggih, serta menyediakan konektivitas yang lebih luas.
6. Pembahasan di dunia pendidikan
Presiden Biden dan Presiden Subianto menggarisbawahi rencana mereka untuk memperdalam kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan.
Kedua pemimpin mengumumkan pembukaan American Corner baru di Makassar pada tahun 2025. Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut untuk memajukan bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), pendidikan bahasa, dan kolaborasi kewirausahaan, dengan fokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya memperluas pelatihan vokasi dan keterampilan, pendidikan dan sertifikasi teknis dengan fokus pada teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi, dan industri kreatif.
Baca Juga
7. Poin soal dunia kesehatan
Kedua negara juga berkomitmen untuk memajukan kerja sama kesehatan guna memajukan penelitian klinis, tujuan kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis, serta penyakit menular, termasuk tuberkulosis.
Kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman tingkat tinggi tentang kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa mendatang.
Upaya ini menggarisbawahi komitmen kuat kedua negara untuk berkolaborasi guna mewujudkan tujuan transformasi kesehatan Indonesia. Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil.
8. Melanjutkan kerjasama pertahanan
Presiden Biden dan Presiden Subianto berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan bilateral, menegaskan kembali komitmen bersama mereka terhadap keamanan dan stabilitas regional, dan menekankan pentingnya Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang disepakati pada tahun 2023.
Kedua pemimpin berjanji untuk bekerja sama dalam memperkuat kemampuan keamanan maritim dan memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, serta penangkapan ikan yang terkait dengan kejahatan terorganisasi transnasional.
Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama berkelanjutan dalam pertahanan dan modernisasi militer dengan cara yang konsisten dengan hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional.