Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media AS Soroti Kunjungan Prabowo ke China

Media asal Amerika Serikat, Washinton Times, menyoroti kunjungan Presiden Prabowo ke China.
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden China Xi Jinping menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China di Great Hall of the People, Beijing, RRT, pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden China Xi Jinping menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China di Great Hall of the People, Beijing, RRT, pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA - Media asal Amerika Serikat, Washinton Times, menyoroti kunjungan Presiden Prabowo ke China. China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo dalam kunker pertamanya.

Dalam artikelnya, Washinton Time menulis bahwa Prabowo Subianto berjanji untuk menjaga hubungan dekat dengan Tiongkok selama pertemuan dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping di Beijing.

"Orang no.1 RI itu berupaya memperkuat hubungan dengan China yang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan salah satu investor asing terpentingnya," tulis mereka.

Dalam artikel itu pula, Washington Time menulis jika Indonesia menganggap Tiongkok bukan hanya sebagai negara adikuasa, tetapi juga sebagai negara peradaban besar.

Di sisi lain, Xi Jinping juga berjanji memberikan dukungannya bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah memilih untuk mengunjungi Tiongkok terlebih dahulu.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China menghasilkan kontrak investasi senilai US$10 miliar atau sekitar Rp156 triliun (kurs jisdor Rp15.671 per dolar AS).

Sebelumnya, Presiden Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of the People Beijing untuk menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara Indonesia dan China.

"Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan kontrak bisnis bernilai lebih dari US$10 miliar antara perusahaan kedua negara, yang diharapkan mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia," kata Bahlil melalui akun Instagram resminya pada Minggu (10/11/2024).

Prabowo ke AS...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper