Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping sebelum dirinya bertemu dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
Pertemuan ini dilakukan Prabowo dalam kunjungan kerja (kunker) luar negeri perdananya. Perlu diketahui, lawatan pertama Prabowo ini adalah ke China dan nantinya kunker akan berlangsung selama dua minggu.
Mengutip Bloomberg pada Jumat (8/11/2024), pertemuan Prabowo dengan dua tokoh dunia ini bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan dengan dua ekonomi terbesar dunia, yaitu AS dan China.
Negeri Tirai Bambu menjadi tujuan pertama Prabowo karena dirinya memandang negara ini adalah prioritas sebagai mitra dagang terbesar Indonesia dan sumber investasi lebih dari US$7 miliar dalam kapasitas dan infrastruktur pemrosesan komoditas.
“Prabowo melihat bahwa China melalui BRICS akan muncul sebagai negara adidaya,” kata Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharho Jati, dikutip dari Bloomberg pada Jumat (7/11/2024).
Meski ada sengketa Laut Cina Selatan, dia mengatakan China akan tetap menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia.
Baca Juga
Perlu diketahui, hanya beberapa hari setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden, Indonesia memulai proses untuk bergabung dengan kelompok BRICS yang mencakup Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.
Adapun, Prabowo akan berada di China sampai Minggu ini. Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan jadwal kunjungan Prabowo selanjutnya ke AS akan bertemu dengan Joe Biden dan ada kemungkinan bertemu juga dengan Donald Trump.
“Jadwal kunjungan ke AS mencakup pertemuan dengan presiden saat ini, tetapi kita lihat saja bagaimana perkembangannya. Ada kemungkinan untuk bertemu dengan pemenang pemilihan umum AS [Donald Trump],” katanya, Rabu (5/11/2024).