Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerindra Bantah Omongan Bahlil soal Barter Kursi Menteri untuk Ketua MPR

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal pernyataan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia terkait barter kursi menteri dengan Ketua MPR.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandok
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandok

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi ucapan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia yang mengatakan Golkar mendapat delapan kursi menteri di Kabinet Merah Putih karena memberikan jatah kursi Ketua MPR RI ke Partai Gerindra.

Dasco menegaskan bahwa pemilihan Pimpinan MPR RI  dilakukan secara musyawarah dan mufakat antara fraksi-fraksi yang ada. Dari situ terpilihlah Ahmad Muzani sebagai ketua MPR RI periode 2024-2029.

Namun, Dasco juga menyebut memang saat itu Golkar sebagai bagian dari partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki keinginan untuk menduduki kursi Pimpinan MPR RI.

“Tapi setelah musyawarah mufakat, ya akhirnya itu dijatuhkan kepada Pak Muzani dan partai Gerindra juga atas kesepakatan partai-partai lain,” tegasnya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (23/10/2024).

Dengan demikian, Dasco kembali menegaskan bahwa tidak ada hal tukar-menukar posisi seperti yang dikatakan Bahlil pada Senin 21 Oktober lalu saat acara Hari Ulang Tahun Golkar ke-60.

“Musyawarah mufakat,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketum Golkar Bahlil mengungkapkan adanya proses negosiasi dan lobi-melobi antara Partai Partai Golkar dan Gerindra terkait kursi Ketua MPRI RI dan jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Dia mengatakan bahwa sebenarnya Golkar pada awalnya mendapat jatah lima kursi di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, karena kursi Ketua MPR RI ditukar menjadi jatah Partai Gerindra, menurutnya jumlah menteri yang menjadi jatah bagi partai Golkar bertambah menjadi delapan kursi.

“Alhamdulillah [menteri kabinet dari Golkar] jadi menjadi delapan. Jadi ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk kita mengabdi kepada pemerintahan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper