Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menanggapi soal anggaran untuk kementerian di Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Said menyatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran dari dana cadangan yang diperbolehkan dalm UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Kabinet Merah Putih.
“Dari sisi anggaran kami memang mempersiapkan untuk anggaran itu, di dana cadangan yang dibolehkan oleh UU APBN,” ujarnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).
Dengan demikian, lanjut Said, DPR yakin bahwa nantinya akan berjalan mulus sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo.
“Kami yakin kalau ini berjalan smooth sesuai yang diinginkan oleh bapak presiden, orkestrasi kebijakannya pada visi yang mau dicapai oleh Bapak Presiden Asta Cita atau yang di dalam APBN sudah masuk menjadi quick win,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Politikus PDIP ini berharap bahwa Prabowo dapan mengevaluasi kinerja para kabinet dalam kurun waktu enam bulan hingga satu tahun pertama.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani juga merespons perihal anggaran untuk kementerian di Kabinet Merah Putih. Puan mengungkapkan bahwa DPR akan melihat terlebih dahulu dari kabinet yang akan datang.
“Kita lihat apa yang menjadi kemudian visi dan misi dari pemerintahan yang akan datang. kita dukung dulu bagaimana,” tutur Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat (21/10/2024).
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah menyusun kabinet yang akan membantu kerjanya pada periode 5 tahun mendatang. Dengan jumlah jumbo itu, Prabowo menargetkan untuk bergerak lincah.
Prabowo telah resmi melantik 54 menteri serta pejabat setingkat menteri (kepala badan/lembaga) dan 56 wakil meneteri Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 pada Senin (21/10/2024).
Sementara pada Selasa (22/10/2024), Prabowo juga melantik 24 orang yang terbagi menjadi Stafsus Utusan Khusus, Penasihat Khusus, dan Kepala Badan.