Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, secara resmi mengumumkan 109 nama yang mengisi posisi menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih, di Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2024) malam.
Prabowo pada awalnya membacakan 53 nama menteri dalam Kabinet Merah Putih (KMP). Jumlah itu terdiri dari tujuh orang menteri koordinator atau menko serta 46 menteri dan kepala badan yang setara menteri.
Setelah itu, Prabowo mengumumkan 56 wakil menteri dalam KMP. Beberapa kementerian tercatat memiliki dua wakil menteri.
Dengan keputusan tersebut, Indonesia menjadi negara dengan kabinet tergemuk di Asia Tenggara (Asean).
Indonesia melampaui jumlah menteri dalam kabinet pemerintahan di Thailand dengan 35 menteri.
Sebelumnya atau era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), Indonesia Hanya memiliki 34 menteri dari setiap kementerian.
Baca Juga
Adapun, penambahan jumlah menteri dalam kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo disinyalir akan meningkatkan anggaran negara, karena ada tambahan biaya untuk fasilitas, staf, dan operasional baru.
Sebagai pembanding, Bisnis merangkum jumlah menteri dalam kabinet pemerintahan negara-negara Asean pada 2024, berdasarkan informasi di halaman resminya. Berikut perinciannya:
- Brunei Darussalam 20 menteri.
- Kamboja 28 menteri.
- Indonesia 53 menteri (dan kepala badan setara kementerian)
- Laos 24 menteri.
- Malaysia 31 menteri.
- Myanmar 17 menteri.
- Filipina 26 menteri.
- Singapura 15 menteri.
- Thailand 35 menteri.
- Timor Leste 28 menteri.
- Vietnam 18 menteri.