Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Ucapkan Selamat ke Prabowo, Kode Siap Gabung Pemerintahan?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengucapkan selamat ke Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) berbincang dengan Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 2 Edy Rahmayadi (kanan) di sela-sela agenda Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar DPD PDI Perjuangan di Hotel Adimulia Medan, Minggu (6/10/2024).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) berbincang dengan Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 2 Edy Rahmayadi (kanan) di sela-sela agenda Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar DPD PDI Perjuangan di Hotel Adimulia Medan, Minggu (6/10/2024).

Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengucapkan selamat ke Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI, sekaligus memberi kode siap bergabung ke pemerintahan.

Hasto ini pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena dalam pidato kepresidenan perdananya turut menyinggung soal jasa-jasa Presiden ke-1 RI Soekarno dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Dia berharap pemerintahan Prabowo ke depan dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

“Kita semua berharap bahwa Indonesia yang diperjuangkan dengan pengorbanan yang luar biasa oleh para pendiri bangsa kita dengan cita-cita pembebasan bagi rakyat miskin, betul-betul dapat diwujudkan,” jelas Hasto di Bali, seperti rilis media PDIP, Minggu (20/10/2024).

Dia berpendapat, permasalahan kemiskinan yang belum usai merupakan dampak dari politik pencitraan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh sebab itu, sambungnya, Prabowo diwariskan pekerja rumah untuk kembali membangun sistem hukum dan meritokrasi yang baik.

Hasto meyakini, patriotisme yang disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam pidatonya akan membawa harapan baru bagi Indonesia untuk lebih baik. Bahkan, dia menyambut baik ajakan Prabowo untuk bersatu seperti dalam pidatonya.

Menurutnya, ajakan Prabowo tersebut sesuai dengan amanat sila ketiga Pancasila. Hasto pun seolah memberi kode bahwa PDIP akan turut membantu pemerintahan Prabowo.

“Kami akan memberikan upaya-upaya yang konstruktif, energi yang positif agar tujuan bernegara tersebut bisa tercapai,” tutupnya.

Pidato Prabowo 

Sebelumnya, usai dilantik menjadi kepala negara dan pemerintahan, Prabowo Subianto langsung menyampaikan pidato kepresidenan perdananya selama 52 menit, 45 detik.

Ada beberapa poin penting yang disampaikannya, di antaranya yaitu cita-cita RI untuk menjadi negara swasembada pangan dan swasembada energi, pemberantasan korupsi, hingga komitmen Indonesia terhadap isu geopolitik global, termasuk perjuangan kemerdekaan Palestina.

Pada 5 menit pertama pidatonya, Prabowo menyapa para petinggi negara dan ketua umum partai politik. Kemudian, Prabowo menyapa sekitar 19 kepala negara dan 15 utusan khusus negara-negara sahabat yang berdurasi sekitar 7 menit.

Pada awal pidatonya, Prabowo berjanji untuk mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia sesuai dengan sumpah jabatan untuk berbakti pada negara dan bangsa.

"Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah RI, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan apalagi kepentingan pribadi kami," ujar Prabowo, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (20/10/2024).

Presiden Prabowo Subianto dalam seremoni pelantikan/Dok
Presiden Prabowo Subianto dalam seremoni pelantikan/Dok

Beberapa poin krusial yang dibahas Prabowo yaitu tantangan bangsa Indonesia, terutama masih banyaknya rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan. Dia mengatakan, terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah. 

Oleh sebab itu, pada masa jabatannya, Prabowo bercita-cita agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.

"Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia, saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4 sampai 5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," katanya.

Tak hanya itu, Prabowo juga bercita-cita Indonesia harus mencapai swasembada energi. Sebab, dalam keadaan ketegangan geopolitik global, keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, maka RI harus siap dengan segala kemungkinan terburuk. 

"Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi," kata Prabowo.

Tak ketinggalan, Prabowo juga menegaskan tentang komitmen Indonesia untuk memberantas korupsi. Dia mengatakan, bahwa para pejabat negara harus memberi contoh yang baik untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," tegasnya.

Di akhir pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada ketujuh mantan Presiden yang pernah memimpin Bangsa Indonesia, termasuk Ir.Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo.

"Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan kita siap bekerja keras menuju indonesia emas, menjadi bangsa yang kuat merdeka berdaulat adil dan Makmur, kita tidak mau mengganggu siapapun kita tidak mau mengganggu bangsa lain tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa manapun mengganggu kita," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper