Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumor Masuk Kabinet Prabowo, Meutya Hafid Hadiri Pelantikan Anggota DPR

Politisi Partai Golkar Meutya Hafid menghadiri pembacaan sumpah jabatan dan pelantikan anggota DPR 2024–2029.
Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar, Meutya Hafid./Dany Saputra
Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar, Meutya Hafid./Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA — Politisi Partai Golkar Meutya Hafid menghadiri pembacaan sumpah jabatan dan pelantikan anggota DPR 2024–2029 di tengah kabar dipilih menjadi menteri pada kabinet Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming.

Dengan mengenakan kebaya abu-abu dan selempang berwarna kuning, Meutya tampak tiba di Gedung Nusantara 2. Dia menjadi salah satu anggota DPR petahana yang hari ini dilantik untuk periode lima tahun ke depan.

Saat ditanya soal kabar menjadi menteri, Meutya mengaku belum mendengar kabar tersebut. Dia juga mengaku belum ada tawaran yang disampaikan kepadanya.

"Saya juga belum dengar [kabar jadi menteri]. Enggak ada tawaran," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Mantan jurnalis itu juga menyoroti soal pertemuannya dengan Prabowo di Hambalang. Pada pertemuan itu, turut hadir Asisten Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie, layaknya Meutya, juga diisukan mendapat kursi menteri.

Berdasarkan informasi yang beredar, Meutya dikabarkan mendapatkan kursi Menteri Komunikasi dan Informatika serta Sjafrie menjadi Menteri Pertahanan.

Namun demikian, anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatra Utara itu menyebut pertemuannya dengan Prabowo terkait dengan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Meutya merupakan Ketua Komisi I DPR, yang merupakan mitra kerja dari Kementerian Pertahanan. Dia menyebut belum ada pembahasan dengan Prabowo ihwal kursi menteri itu.

"Belum ada [pembahasan], dan saya kan enggak terlibat dalam pembahasan menteri. Itu prerogatif presiden. Jangan diduga-duga, kita tunggu aja nanti," katanya.

Adapun Meutya akan menjadi anggota DPR untuk periode ketiga. Selama dua periode sebelumnya, dia ditempatkan di Komisi 1 yang membidangi komunikasi, intelijen, pertahanan dan luar negeri.

Meutya menyerahkan seluruh keputusan kepads Fraksi Golkar terkait dengan penempatannya di periode kali ini.

"Tentu itu haknya fraksi untuk menentukan, saya di komisi mana. Tapi saya sudab terbiasa 15 tahun terakhir ini memang di kominfo, luar negeri, pertahanan. Di situ saya merasa expertise, di situ. Namun demikian, itu kewenangan fraksi ditugaskan di komisi manapun harus siap," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper