Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin pada akhirnya resmi meninggalkan "Senayan" atau Gedung DPR setelah 20 tahun menjadi legislator.
Cak Imin sudah mengemasi barang-barangnya yang ada di kantornya, lantai 4, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari terakhir masa tugasnya pada Senin (30/9/2024).
"Spesial hari ini [30/9], saya mengakhiri pengabdian 20 tahun di DPR RI," kata Muhaimin dilansir dari Antara, Selasa (1/10/2024).
Mantan Calon Wakil Presiden itu mengatakan pengabdian dirinya selama 20 tahun menjadi legislator sudah cukup berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Posisi Wakil Ketua MPR serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, juga pernah diduduki mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 yang mendampingi Anies Baswedan itu.
Meski telah lengser dari legislator, Cak Imin menegaskan bahwa dirinya tetap aktif berkontribusi bagi bangsa dan negara. Sebagai Ketum PKB, dia akan terus mengikuti perkembangan atau dinamika politik di Indonesia. Dia mengaku akan berkhidmat di partai sebagai ketua umum dan mengurusi bidang pendidikan.
Baca Juga
"Ke depan, saya mengabdi ke partai sebagai ketua umum dan lembaga-lembaga pendidikan," ujar Cak Imin.
Sebelum mengemas barang-barang yang ada di ruangan kerjanya, Cak Imin juga telah berpamitan kepada semua partai-partai yang ada di legislatif.
Sebagai informasi, Muhammad Iskandar yang lahir pada 24 September 1966 itu dinilai telah berperan penting dalam pembentukan sejumlah kebijakan nasional.
Kiprahnya di dunia politik telah dimulai sejak era reformasi atau pada 1999 silam. Sejak saat itu, dia telah menduduki berbagai kursi di DPR, MPR, kementerian, sehingga dianggap sebagai salah satu figur senior di parlemen.
Pengalaman dalam karir politiknya sebelum meninggalkan Senayan, antara lain menjadi calon wakil presiden yang mendampingi calon presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024 dan terpilih kembali sebagai Ketua Umum PKB.