Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia (AFKUBI) dapat terus menenangkan dan memberikan situasi dingin bagi iklim politik Indonesia.
Penyebabnya, kata Jokowi, situasi kondusif perlu dijaga mengingat Indonesia bakal menghadapi dua agenda besar dalam waktu dekat.
Mulai dari pelantikan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato sambutan dalam silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia (AFKUBI), di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (25/9/2024).
“Sehingga saya minta semua memberikan perhatian terhadap soal-soal yang berkaitan dengan agenda Oktober maupun yang November ini. Saya berharap semoga kita bersama dalam menjaga persatuan kerukunan dalam menghantarkan bangsa mewujudkan Indonesia emas.
Di sisi lain, Jokowi menekankan bahwa cita-cita tersebut juga dapat direaliasikan apabila seluruh asosiasi saling bahu membahu mengatasi konflik dan perselisihan antarmasyarakat.
Baca Juga
Harapannya, kata Jokowi, setiap pemuka agama mampu mengutamakan agar membuka ruang dialog sehingga setiap perselisihan antara umat beragama tidak membesar. Mengingat Indonesia merupakan Negara paling majemuk di dunia.
“Sukunya agamanya adat istiadat nya budayanya. Jika ada isu yang berpotensi memecah belah segera sekecil apapun segera luruskan dalam suasana sejuk agar stabilitas terjaga sehingga pembangunan bisa berjalan dan pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa besar bisa kita kembangkan dan kita tingkatkan,” pungkas Jokowi.