Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sedih lantaran masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan usai dalam kurang 30 hari atau tepatnya H-26 jelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih pada 20 Oktober 2024.
Dikuti melalui akun instagram @erickthohir, Ketua Umum PSSI itu mengatakan bahwa tidak terasa 26 hari lagi kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi akan segera berakhir.
“Sedih, tetapi juga bangga karena bisa menjadi saksi selama lima tahun terakhir bagaimana beliau memimpin Indonesia dengan hati. Selalu turun ke bawah untuk memastikan setiap program-program pemerintah betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya dalam unggahannya tersebut, Selasa (24/9/2024).
Dia mengatakan bahwa rasa haru tersebut muncul saat Kepala Negara mengunjungi Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat untuk berpamitan kepada masyarakat.
“Sebagai presiden yang lahir dari rakyat, beliau akan kembali menyatu dengan rakyat. Terima kasih Bapak Presiden, atas segala kesempatannya bisa ikut membantu di pemerintahan ini,” imbuhnya.
Dalam video yang diunggah pada 08.43 WIB itu, Jokowi kembali menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar dengandisambut dengan riuhnya tepuk tangan spontan dari masyarakat.
Baca Juga
Di tengah-tengah kunjungannya, Presiden Ke-7 RI itu berhenti sejenak dan mengeluarkan megafon yang belakangan ini selalu menemani interaksinya dengan rakyat di berbagai daerah. Dengan suara yang akrab di telinga masyarakat, Presiden mengucapkan salam kepada warga dan pedagang pasar.
“Sebulan lagi saya akan purna tugas, mohon maaf yang sebesar besarnya, kepada bapak ibu sekalian. Apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal kurang berkenan, ada kesalahan, ada kekhilafan, ada kekurangan. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar besarnya,” pungkas Jokowi.