Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yaqut Mangkir Rapat Evaluasi Haji, Wamenag: Sedang Ada di Paris

Kemenag menjelaskan alasan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas absen rapat evaluasi Haji 2024 di DPR RI.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki menjelaskan alasan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas absen rapat evaluasi Haji 2024 di DPR RI.

Dia mengatakan bahwa Menag Yaqut saat ini masih harus memiliki tugas untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Paris, Prancis dalam agenda Meeting for Peace.

"Pertama kami sampaikan permohonan maaf karena memang bapak menteri sedang menjalankan tugas yang diberikan. Hari ini sedang ada di Prancis dalam menjalankan tugas mewakili presiden pada acara international meeting for peace di Paris," ujarnya dalam rapat komisi VII di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Saiful menambahkan, acara tersebut baru berakhir pada Sabtu (28/9/2024). Oleh karenanya, Menag Yaqut tidak bisa menghadiri rapat evaluasi kerja bersama DPR RI karena tugas negara tersebut.

Kendati demikian, Saiful sempat mengajukan agar rapat evaluasi Haji 2024 bisa dilaksanakan dalam jaringan atau online kepada pimpinan Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi.

"Dan ada opsi beliau sampaikan karena beliau juga tidak bisa meninggalkan tugas tersebut, bersedia secara online pak?" tutur Saiful.

Merespons hal tersebut, Ashabul menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI masih mempertimbangkan permintaan Saiful agar Menag Yaqut dapat hadir secara daring.

Namun demikian, pada intinya, pihak legislator menyatakan Menag Yaqut tidak bisa diwakilkan kehadirannya dalam rapat kerja evaluasi Haji 2024.

"Tadi sudah disampaikan oleh anggota dan pimpinan, bahwa berdasarkan aturan rapat kerja ini harus dihadiri bapak Menteri Agama, dan kami hanya dapat menjadwalkan  ulang di tanggal 27 September. Nanti beliau bisa hadir secara fisik atau online nanti dibicarakan di tingkat pimpinan ya," ujar Ashabul.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper