Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar jajaran TNI dan Polri tidak terlibat dalam perilaku negatif yang dapat merusak, seperti judi online dan narkoba.
Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa tingkah anomali yang tak sesuai dengan visi misi lembaga akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Negara
Hal ini dia sampaikan saat membuka pengarahan kepada sejumlah pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di Halaman Utama Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada siang ini, Kamis (12/9/2024).
"Hati-hati mengenai ini, misalnya, ketahuan atau terlibat judi online, ada yang terlibat penganiayaan ada yang terlibat narkoba, terlibat pelecehan, ini akibatnya terhadap institusi juga kepercayaan akan turun," katanya dalam forum itu.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa semua tindak laku mudah diketahui oleh masyarakat. Mengingat dunia berada pada era keterbukaan dengan kekuatan sosial media yang mudah menggulirkan informasi.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan bahwa saat ini tindakan atau hal-hal kecil yang dianggap sepele dan dibiarkan, sebenarnya apabila diabaikan bisa membesar dan menjadi bumerang.
Baca Juga
Mantan Wali Kota Solo ini menekankan bahwa institusi Negara seperti TNI dan polri yang profesional dan dipercaya rakyat dibutuhkan untuk membangun stabilitas karena negara yang berkonflik tidak mungkin bisa membangun negaranya menjadi lebih baik.
"Bisa mengganggu stabilitas negara bila kita salah mengelola, sehingga saya minta hati-hati betul mengenai soal-soal yang saya sampaikan. Karena negara kita karena Indonesia butuh stabilitas untuk tetap tumbuh," ucapnya.
Bahkan, Presiden Ke-7 RI itu pun mencontohkan beberapa negara Timur Tengah yang masih terlibat konflik hingga kini sehingga sulit menstabilikan ekonomi, politik, dan aspek sosial untuk warganya.
"Enggak mungkin bisa, enggak mungkin tumbuh dan enggak mungkin bisa membangun. Di mana untuk membangun stabilitas itu butuh TNI dan polri yang profesional, yang dipercaya oleh rakyat, sekali lagi apalagi di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja," pungkas Jokowi.