Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan skala pekerjaan yang besar menjadi alasan dirinya melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini.
Jokowi mengatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki fokus untuk mengurus kesejahteraan masyarakat. Khususnya, kalangan menengah ke bawah.
Hal ini dia sampaikan usai membuka pengarahan kepada sejumlah pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di Halaman Utama Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada siang ini, Kamis (12/9/2024)
“Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya utamanya yang sudah memiliki pengalaman di kementerian dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi menteri. Saya kira memudahkan untuk bekerja. Meskipun tinggal hanya 1,5 bulan tetapi itu penting,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan terdapat pekerjaan rumah yang perlu dilakukan oleh Mensos yaitu menyoroti perluasan bantuan sosial (bansos) tunai ke kelas menengah rentan.
“Mensos bisa mulai siapkan rencana perluasan bansos tunai ke kelas menengah rentan. Penggunaan standar kemiskinan ekstrem yang baru dari Bank Dunia yakni US$2,15 per hari bisa segera dilakukan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga
Dia melanjutkan bahwa standar kemiskinan ekstrem sebelumnya hanya di angka US$1,9 per hari yang belum mencerminkan dinamika inflasi yang mempengaruhi konsumsi orang miskin ekstrem.
“Mensos baru juga harus memastikan bansos dengan data yang valid dan faktual sehingga lebih tepat sasaran juga mendesak,” tandas Bhima.