Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lengser, Jokowi Minta Maaf ke TNI-Polri: Saya Belum Maksimal dalam Kebijakan

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada jajaran TNI dan Polri menjelang masa purnabaktinya pada 20 Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Betawi tiba untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD tahun 2024 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).Antara/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Betawi tiba untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD tahun 2024 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).Antara/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada jajaran TNI dan Polri menjelang masa purnabaktinya pada 20 Oktober 2024.

Menurutnya, selama 10 tahun menjabat dirinya sangat terbantu dengan dedikasi kedua lembaga Negara tersebut. Khususnya dalam menjaga keamanan Tanah Air dan kesejahteraan masyarakat

Hal ini dia sampaikan saat membuka pengarahan kepada sejumlah pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di Halaman Utama Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada siang ini, Kamis (12/9/2024)

“Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini selama memimpin ada yang dirasa kurang berkenan ada hal-hal yang belum maksimal baik dalam kebijakan maupun dalam kita berinteraksi,” ujarnya dalam forum tersebut.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menyebut bahwa ada banyak cerita menarik saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah dan bertemu dengan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), Komandan Distrik Militer (Dandim), Komandan Resor Militer (Danrem), Panglima Komando (Pangdam), dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).

Dia mengaku beberapa kali luput untuk berinteraksi saat bertemu dengan petinggi-petinggi kepolosian tersebut. Sehingga banyak yang seringkali merasa kecewa karena gagal untuk sekadar berjabat tangan dengan Presiden.

“Ada yang luput gak salaman, waduh kok saya tidak salami oleh Presiden padahal saya pangdam, lha kan saya gak hapal pangdam yang mana kapolda mana kalau ndak ngenalin. polres mana dandim mana danrem mana kalau luput salami bisa masalah. wah presiden gak mau salami saya,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Jokowi kembali meminta maaf apabila melakukan banyak kekurangan selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden Ke-7 RI.

“Sekali lagi saya mohon maaf jika 10 tahun memimpin ada yang kurang berkenan ada hal yang belum maksimal dan belum baik dalam kebijakan dan berinteraksi,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper