Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal kembali menggelar sidang kabinet paripurna pada pekan ini di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu bakal melaksanakan sidang kabinet paripurna pada Jumat (13/9/2024) mendatang.
“Rapat kabinet paripurna rencananya Jumat, 13 September. Kalau ada sidang kabinet tentu nanti presiden akan ditemani oleh Menseskab dan Deputi persidangan kabinet di sana,” tuturnya kepada wartawan lewat pesan teks, Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut, dia mengamini bahwa Kepala Negara masih akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga akhir masa pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang.
Namun, dia menyebut bahwa rencana Jokowi berkantor selama 40 hari sejak 10 September—19 Oktober nanti tidak sepenuhnya akan dilaksanakan secara penuh di IKN. Sebab, ada kemungkinan Presiden Ke-7 RI itu dapat kembali ke Jakarta apabila diperlukan.
“Tentu bisa ke Jakarta juga,” tandas Hasan.
Baca Juga
Nonton Bola di GBK
Sementara itu, Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengatakan bahwa setelah kunjungan kerja (kunker) ke Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, maka Jokowi bakal kembali ke Jakarta.
Dia mengatakan bahwa Presiden asal Surakarta itu bakal nonton bersama (nobar) secara langsung pertandingan sepakbola antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024) malam.
Sehingga orang nomor satu di Indonesia itu bakal langsung terbang kembali ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan dari anak asuh Shin Tae yong itu.
“Rencana Bapak Presiden akan menyaksikan Pertandingan Sepak Bola Timnas Indonesia vs Australia di GBK. Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Selasa (10/9/2024).
Di sisi lain, Yusuf juga membenarkan adanya rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di IKN selama 40 hari sejak 10 September—19 Oktober. Menjelang akhir masa pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah jadi sehingga nantinya Jokowi bakal berkantor di sana untuk melaksanakan banyak agenda seperti di Jakarta.
“Bapak Presiden dapat berkantor di Istana IKN, sebagaimana beliau berkantor seperti biasa di Istana Merdeka Jakarta. Kegiatan audiensi, rapat terbatas, Sidang Kabinet Paripurna, Pengarahan dan lainnya adalah kegiatan yang sering beliau lakukan di Istana,” pungkas Yusuf.