Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu bentuk upaya menjaga kebersihan tubuh adalah memotong kuku. Meskipun memotong kuku bisa kapan saja, hari Jumat merupakan hari istimewa dalam Islam.
Kenapa potong kuku dianjurkan di hari Jumat? Berikut ini adalah alasannya.
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Memotong kuku merupakan fitrah dari manusia yang harus dijaga kebersihannya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Lima perkara termasuk fitrah: mencukur bulu kemaluan, berkhitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku" (HR. Muslim)
Kuku yang panjang dapat menjadi tempat sumber kotoran dan bakteri yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, memotong kuku secara rutin, terutama pada hari Jumat, dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri.
Baca Juga
Kebiasaan sunnah Rasulullah
Memotong kuku pada hari Jumat adalah salah satu kebiasaan sunnah Rasulullah SAW. Dalam Islam, hari Jumat dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, sehingga memotong kuku pada hari Jumat termasuk amalan sunnah.
Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang mencukur bulu ketiak, memotong kuku, dan mencabut bulu kumis pada hari Jumat, maka dia telah melaksanakan sunnah yang dianjurkan, dan siapa yang mandi pada hari Jumat, maka itu seperti mandi besar."
Selain itu, Imam Nawawi rahimahullah juga mengatakan, “Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287).
“Nabi Muhammad SAW terbiasa memotong kuku dan kumis beliau pada hari Jumat, sebelum berangkat shalat Jumat.” (HR. Al Baihaqi)
Umat muslim juga dianjurkan untuk tampil rapih dan bersih ketika melaksanakan ibadah sholat, terutama sholat Jumat. Memotong kuku sebelum melaksanakan sholat Jumat merupakan upaya untuk menyambut hari istimewa dengan penampilan yang terbaik.
Hal ini juga sering dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika hendak bersiap pergi sholat Jumat. Telah dijelaskan dalam hadits riwayat Ath-Thabrani yakni "Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat, sebelum beliau berangkat salat”.
Maka dapat disimpulkan, potong kuku dianjurkan di hari Jumat karena mengikuti kebiasaan Rasullullah yang termasuk sunnah dan hari Jumat merupakan hari istimewa dalam melakukan amalan sunnah.
Sehingga sangat dianjurkan untuk membersihkan tubuh, terutama potong kuku, pada hari Jumat dan ketika hendak melakukan ibadah sholat, khususnya sholat Jumat.
Namun selain hari Jumat, terdapat hari lain yang dianjurkan untuk memotong kuku yakni Kamis dan Senin. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyatul Jamal yang ditulis oleh Sulaiman Al-Jamal sebagai berikut.
“Disunahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk-garuk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis atau Senin,” (Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).