Bisnis.com, JAKARTA - Topan tropis Shanshan, menyebabkan tujuh orang tewas dan kerusakan luas saat terjadi di lepas pantai Pasifik di Jepang tengah pada hari Minggu.
Badan Meteorologi Jepang terus memperingatkan akan terjadinya tanah longsor, banjir, dan kenaikan permukaan air di sungai-sungai di bagian barat dan timur Jepang.
Hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko akibat tanah yang melonggar akibat curah hujan yang memecahkan rekor sejak badai menghantam pantai selatan pada hari Kamis.
Di sisi Pasifik Jepang bagian timur, kondisi atmosfer yang tidak stabil disebabkan oleh awan hujan di sekitar topan tropis dan masuknya udara hangat dan lembab dari sistem tekanan tinggi Pasifik menyebabkan hujan lebat dan badai petir, kata badan tersebut.
Beberapa layanan "kereta peluru" Shinkansen masih terganggu, namun layanan Tokyo-Osaka, yang ditangguhkan di beberapa bagian, akan dilanjutkan pada Minggu malam, kata Central Japan Railway 9022.T.
Kematian ketujuh akibat Shanshan dilaporkan di Fukuoka di barat daya Jepang pada hari Minggu, kata kantor berita Kyodo.
Baca Juga
Sebelumnya, topan telah merambat ke arah timur, membasahi wilayah yang luas dengan hujan lebat, memicu tanah longsor dan peringatan banjir ratusan kilometer dari pusat badai.