Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Anung jadi Jembatan PDIP, Jokowi: Anggapan Boleh Saja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan adanya maksud tertentu atas majunya Pramono Anung menjadi calon Gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024) - Youtube Setpres.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024) - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan soal adanya maksud tertentu atas majunya Pramono Anung menjadi calon Gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024.

Orang nomor satu di Indonesia itu memperbolehkan banyaknya anggapan dan asumsi yang beredar di masyarakat. Khususnya, langkah Pramono maju sebagai jembatan untuk menengahi komunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini dia sampaikan saat meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Ibu dan Anak, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

“Anggapan itu boleh saja,” kata Jokowi singkat.

Namun, saat kembali ditegaskan bahwa kabar tersebut benar. Jokowi kembali mengulangi jawaban yang sama.

“Lho, anggapan itu boleh saja,” pungkas Jokowi.

Menurut catatan Bisnis, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menepis isu adanya kompromi antara partainya dan pihak Istana dalam pencalonan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.

Puan menyebut pencalonan Pramono, yang merupakan salah satu politisi senior PDIP dan juga menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan merupakan kompromi antara partai dan pihak Istana hingga Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Pak Pram [Pramono Anung] kan memang sekarang di Istana. Pak Pram kan sampai saat ini masih Seskab. Masih di Istana, jadi kompromi apa ya?" ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Menurut Puan, tidak ada kompromi yang harus dibangun antara PDIP dan pihak pemerintah maupun Koalisi Indonesia Maju (KIM) sedari awal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper