Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Anies Baswedan menuturkan alasan utama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut batal maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Operasional Anies Baswedan, Sahrin Hamid di Rumah Pemenangan Anies yang berada di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024) malam.
Menurut Sahrin, Anies dan beberapa partai politik termasuk PDI-Perjuangan sempat melakukan komunikasi dan hasilnya Anies tetap tidak akan mencalonkan diri lantaran tidak ada aspirasi maupun dukungan dari masyarakat Jawa Barat.
"Lalu akhirnya dengan berbagai macam pertimbangan, disampaikan bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat," tuturnya.
Sahrin mengatakan bahwa salah satu yang dijadikan pertimbangan oleh Anies adalah wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat itu berbeda sangat sifnifikan.
"Memang hanya ada satu alasan yang bisa kita sampaikan bahwa ada perbedaan di Jawa Barat dan DKI Jakarta," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, DPP PDI-Perjuangan memastikan mengusung Anies Baswedan dan Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Bandung Kota, Folmer Siswanto mengemukakan kepastian partai berlambang banteng itu sudah mencapai 95 persen untuk mengusung Anies-Ono di Pilkada Jawa Barat.
"Sudah 95 persen ya kepastiannya," tutur Folmer saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (29/8/2024).