Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mangkunegara X Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo!

Mangkunegara X atau Gusti Bhre telah mengundurkan diri sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024.
Dua belas tokoh yang dinilai Solo Raya Polling potensial jadi calon pemimpin Kota Solo 2024/Solopos
Dua belas tokoh yang dinilai Solo Raya Polling potensial jadi calon pemimpin Kota Solo 2024/Solopos

Bisnis.com, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kota Solo mengonfirmasi bahwa Mangkunegara X atau Gusti Bhre telah mengundurkan diri sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024.

Mangkunegara X adalah pemimpin budaya di Puro Mangkunegaran. Ia sebelumnya menjadi kandidat kuat maju sebagai calon Wali Kota Solo dan didukung oleh Koalisi Indonesia Maju alias KIM.

"Informasi ini memang cukup akrobatik, secepat itu. Kemarin hari Selasa kumpul partai mengumumkan bahwa Gusti Bhre mundur," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Solo Taufiqurahman dilansir dari Antara, Rabu (28/8/2024).

Taufiq tidak menjelaskan secara perinci alasan mundurnya Bhre dari pencalonan. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahuinya secara pasti.

Meski demikian, ia memperkirakan pertimbangannya dari sisi keluarga." Alasan pribadi, keluarga. Lebih tepatnya langsung tanya Gusti Bhre saja," katanya.

Ubah Strategi 

Ia mengatakan mundurnya Gusti Bhre membuat partai-partai politik yang bergabung dalam koalisi besar tersebut harus mengganti strategi pasangan calon.

Menurut dia, usai melakukan perbincangan akhirnya partai sepakat menunjuk Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Respati Ardi sebagai pengganti Bhre.

"Tidak sampai sehari, tadi malam langsung ada keputusan bahwa Ardi yang menduduki cawali. Semua rekomendasi dari enam partai sudah turun semua. Koalisi tetap jalan dengan figur Mas Respati dan Mbak Astrid," katanya.

Enam partai politik yang memiliki kursi legislatif tersebut yakni Gerindra, Golkar, PSI, PAN, PKS, dan PKB.

Sementara itu, mengenai munculnya nama Respati bukan suatu kebetulan.Ia mengatakan Respati pernah menjadi politisi di Partai Gerindra dan Partai Golkar. "Figur ini mau tidak mau disepakati karena kami ingin enam partai ini langgeng," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper