Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingatkan Prabowo untuk Beri Tambahan Kursi Menteri ke PAN, Ini Alasannya

Presiden Jokowi mengingatkan calon presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan kuota tambahan kursi menteri kepada PAN.
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Joko Widodo pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Sabtu (17/8/2024). / Reuters-Willy Kurniawan
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Joko Widodo pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Sabtu (17/8/2024). / Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan calon presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan kuota tambahan kursi menteri kepada PAN.

Pasalnya, menurut Jokowi, PAN selama ini konsisten berada di barisan Prabowo sejak Pilpres 2014 lalu. Jokowi bercerita bahwa sejak dirinya menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 serta Pilpres 2024 kemarin, PAN selalu berada di belakang Prabowo Subianto.

"Mohon ini dicatat Pak Muzani. Kita semua ingat, PAN sudah tiga kali berturut-turut dari tahun 2014. ada saya ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019 ada saya ada Pak Prabowo, PAN kembali dukung Pak Prabowo. 2024 ada Pak Anies, Pak Prabowo dan Pak Ganjar, PAN tetap dukung Pak Prabowo. Tiga kali berturut-turut paling konsisten," tuturnya di sela-sela Kongres PAN di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Maka dari itu, melihat konsistensi PAN ke Prabowo Subianto, Jokowi menyarankan Prabowo Subianto agar memberi kursi tambahan kepada PAN.

"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa rasanya sih mestinya PAN harusnya ditambahin. Mestinya ada tambahan, tiga kali loh konsisten," katanya.

Kendati demikian, Jokowi menyerahkan hal tersebut kepada Prabowo Subianto yang memiliki hak prerogatif penuh untuk memilih menterinya nanti.

"Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang punya hak prerogatif presiden. Paling tidak saya mengingatkan. Sudah mengingatkan," ujarnya.

Adapun, Presiden Jokowi menghadiri acara Kongres PAN ke-6 menggunakan seragam berwarna biru cerah khas PAN dengan celana panjang hitam.  Acara HUT PAN ke-26 dan Kongres PAN ke-6 tersebut digelar di Grand Ballroom Kempinski Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2024 malam. 

Tidak hanya Jokowi, hadir pula calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. 

Selain itu, hadir pula Wali Kota Medan Bobby Nasution, Politisi Gerindra Maruarar Sirait, Ketua Umum PPP M. Mardiono, dan Wakil Ketua Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Pada Kongres tersebut, PAN juga bakal menetapkan Ketua Umum/Ketua Formatur DPP PAN Periode 2024–2029, hingga pemilihan anggota Formatur DPP PAN periode 2024–2029, Ketua MPP DPP PAN, hingga Ketua Mahkamah Partai PAN.

Di samping itu, forum tersebut juga bakal membahas AD/DRT dan program kerja partai berlogo bintang ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper