Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Kerahkan Serangan Drone Terbesar ke Moskow

Dilaporkan tidak ada korban luka atau kerusakan setelah serangan drone Ukraina ke Rusia.
Drone Militer Shahed-191 sedang lepas landas dari sebuah kendaraan/dok. Platform X
Drone Militer Shahed-191 sedang lepas landas dari sebuah kendaraan/dok. Platform X

Bisnis.com, JAKARTA — Ukraina meluncurkan salah satu serangan drone terbesar yang pernah ada di Moskow pada Rabu (21/8/2024) waktu setempat. Sedikitnya 10 drone atau pesawat nirawak terbang menuju ibu kota Rusia.

Mengutip Reuters, beberapa drone tersebut dihancurkan di atas kota Podolsk. Kota di wilayah Moskow tersebut berjarak sekitar 38 km (24 mil) di selatan Kremlin. 

"Sistem pertahanan udara kementerian pertahanan terus menangkis serangan UAV (kendaraan udara tak berawak) musuh," kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin melalui aplikasi pesan Telegram yang dikutip dari Reuters.

Dia menuturkan, serangan ini adalah salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskow menggunakan drone. Sobyanin menuturkan, pihaknya masih terus memantau situasi tersebut hingga saat ini

Sobyanin mengatakan, hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban luka atau kerusakan setelah serangan tersebut.

Ukraina kerap meluncurkan satu atau dua drone yang menargetkan Moskow dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tidak menyebabkan kerusakan berarti.

Namun, serangan pada Rabu ini tampaknya lebih besar daripada serangan pada Mei 2023 ketika setidaknya delapan drone dihancurkan di ibu kota dalam serangan yang menurut Presiden Vladimir Putin merupakan upaya Kyiv untuk menakut-nakuti dan memprovokasi Rusia.

Para pejabat Rusia jarang mengungkap keseluruhan serangan, dan hanya melaporkan drone yang dihancurkan oleh unit pertahanan udaranya.

Baik Ukraina maupun Rusia juga jarang mengungkapkan seluruh dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan mereka, kecuali jika infrastruktur perumahan atau sipil rusak, atau warga sipil meninggal.

Serangan Udara Ukraina

Serangan hari Rabu di Moskow adalah bagian dari serangan drone Ukraina yang lebih luas terhadap Rusia dengan sistem pertahanan udara yang juga menghancurkan 18 drone di wilayah perbatasan Bryansk dan memisahkan drone dan rudal di wilayah lain, kata para pejabat Rusia.

Alexander Bogomaz, Gubernur Bryansk, daerah di barat daya Rusia, melaporkan tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan setelah serangan di perbatasan wilayah tersebut.

Sementara itu, Kantor berita Rusia, RIA, juga melaporkan bahwa dua drone dihancurkan di wilayah Tula, yang berbatasan dengan wilayah Moskow di utara.

Secara terpisah, Vasily Golubev, gubernur wilayah Rostov di barat daya Rusia, mengatakan bahwa pasukan pertahanan udara menghancurkan rudal yang diluncurkan Ukraina di wilayah tersebut, tanpa ada laporan korban cedera.

Dalam beberapa bulan terakhir, Kyiv telah meningkatkan serangan udaranya ke wilayah Rusia, dengan mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menghancurkan infrastruktur yang menjadi kunci upaya perang Moskow. Dia juga mengatakan bahwa serangan-serangannya merupakan respons terhadap serangan terus-menerus Rusia di wilayah Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper