Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba dalam perhelatan penutupan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golongan Karya (Golkar) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis pada pukul 19.32 WIB, Jokowi tampak hadir dengan menggunakan kemeja kuning. Kehadirannya kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah.
Kemudian, dibelakang Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto tampak hadir dengan menggunakan kemeja putih, jas berwarna abu dan berdasi kuning.
Tak hanya itu, pada pukul 19.28 WIB, tampak hadir Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam perhelatan tersebut. Ia tampak hadir dengan menggunakan kemeja batik.
Terpantau juga beberapa petinggi partai hadir, seperti Wakil ketua umum (waketum), PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboebakar Alhabsy, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, hingga Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.
Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan juga telah hadir dalam perhelatan ini, dan telah memberikan ucapan selamatnya kepada Bahlil Lahadalia lantaran telah menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir menuturkan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden terpilih dikonfirmasi hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Golkar. Mantan Ketum Airlangga Hartarto juga diundang.
"Yes, confirm, kemudian yang hadir Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Pak Prabowo. Pak Airlangga diundang, Pak JK diundang," jelas Kadir.
Sebagai informasi, Golkar menggelar Munas dan Rapimnas selama dua hari, yakni 20-21 Agustus 2024. Pegelaran Rapimnas telah selesai kemarin, Selasa (20/8).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa Rapimnas Golkar membahas tiga agenda utama, yakni pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum golkar, pengesahan Agus Gumiwang sebagai Plt ketum Golkar, dan pengesahan penyelenggara rapimnas atau Munas ke-11 partai Golkar 2024.
Ia mengatakan bahwa urgensi penyelenggaraan rapimnas semakin menemukan relevansi dan kontekstualitas, lantaran dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak.