Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa infrastruktur dan fasilitas penunjang sudah mendekati rampung 100% untuk menyambut perhelatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Orang nomor satu di Indonesia itu berkelakar bisa tertidur nyenyak dan pulas. Mengingat pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah mendekati selesai.
“Ya, tidak 100% tetapi sudah mendekati masih ada hal kecil yang detil tadi disebut, diulangi, dicek lagi, sangat bagus. Tadi malam juga saya tidur di istana negara, nyenyak, pules,” tuturnya di Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara, Rabu (14/8/2024).
Meski begitu, dia mengaku bahwa pembangunan IKN secara keseluruhan memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Bahkan taksirannya mencapai 10—15 tahun.
"Ini pekerjaan besar yang sangat besar, ini pekerjaan panjang, jadi tahapan demi tahapan step by step, satu satu, kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur di situ. Tidak bisa tidur nyenyak. Tadi malam nyenyak, pulas, subuh bangun langsung muter. Udah muter ke mana mana tadi, ndak tahu dapat berapa puluh titik tadi,” tandas Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa infrastruktur dan fasilitas penunjang sudah rampung 100% untuk menyambut perhelatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga
“Sudah 100%. Maksudnya kalau dalam kondisi misalnya kalau Istana, rumah menteri, hotel, sudah. Tapi kalau yang untuk sementara di kantor-kantor Menko itu baru lantai 1,2, yang bisa dipakai nanti,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri undangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Selasa (6/8/2024)
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejauh ini tugas kementeriannya untuk mendukung infrastruktur. Khususnya konektivitas, penginapan, akomodasi, air, listrik sudah rampung.
Nantinya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN ini mengatakan bahwa pemerintah akan melaksanakan gladi resik pada Rabu (14/8/2024). Salah satunya, simulasi konektivitas transportasi oleh Polda Kalimantan Timur.
“Jadi nanti, hotelnya diatur. Seperti nanti kalau menteri habis sidang kabinet menteri keluar, gubernur masuk. Ya kan. Jadi diatur semua. Kita ada pengaturannya. Enggak seperti di sini, pada saat yang bersamaan. Tapi diatur,” pungkas Basuki.