Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Jawab Keluhan Warga soal IKN: Kalo Gak Suara Tang Teng Ya Gak Bangun

Presiden Jokowi merespons keluhan warga sekitar soal polusi udara dan suara akibat pembangunan IKN. Apa katanya?
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek PT Intiland Development Tbk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, (12/8/2024). Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek PT Intiland Development Tbk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, (12/8/2024). Foto: BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menampik apabila dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terjadi polusi udara dan suara yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. 

“Kami ini kan selalu ajak bicara dengan masyarakat dalam setiap pembangunan, tetapi memang kalau pembangunan itu nggak ada suara 'tang teng tang teng' ya ndak bangun,” katanya usai meninjau fasilitas Sport Center PSSI di IKN, Selasa (13/8/2024). 

Apalagi, kata Jokowi, pemerintah terus menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. Dia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.

Bahkan, dia menargetkan bahwa pemerintah juga berinvestasi kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) yang akan beroperasi di IKN pada 17 Agustus 2024

Presiden Ke-7 RI itu juga mengklaim biaya pengadaan moda tersebut lebih murah dibandingkan dengan investasi MRT, LRT, dan  Kereta Cepat WHOOSH Indonesia. 

“Ini kan harganya kira-kira Rp 70an miliar satu unit rangkaian. Kalau kita mau bangun MRT per kilo nya Rp2,3 triliun, LRT bisa Rp700 miliar per km, bedanya di situ. Ini tidak berbasis rel jadi lebih murah. Infrastruktur jalannya hanya yang sudah ada. Problemnya saat ini hampir di semua kota jalannya kurang lebar, tidak semua kota bisa pakai ART ini,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper