Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terlihat menikmati makan malam bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di sumbu kebangsaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Minggu (12/8/2024) malam.
Usai mengambil keputusan politik dengan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga terlihat makan santai di bawah sinar bulan sabit yang menerangi IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Foto Airlangg dan Jokowi duduk satu meja terlihat dari unggahan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di akun instagram pribadinya @smindrawati.
Jokowi terlihat diapit oleh Airlangga di sebelah kanan dan Ma’ruf Amin di sebelah kiri, sementara itu di depan orang nomor satu di Indonesia itu terlihat presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan di sisi kanan.
Seluruh kabinet terlihat sedang asik menikmati bakso. Bahkan, Wapres Ma’ruf Amin juga terpantau sedang menyeruput kuah baso lewat mangkuk.
Sementara itu, mengutip dari akun instagram @airlanggahartarto_official, Airlangga mengaku tiba sejak Minggu (11/8/2024) sore dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta berangkat menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Di Balikpapan saya disambut oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur Bapak Rudy Mas’ud dan para kader Partai Golkar. Saya ucapkan terima kasih atas penyambutan dan kebaikan teman-teman jajaran kader partai yang saya banggakan,” imbuh Airlangga,
Selanjutnya, Airlangga menuju ke lokasi acara di Nusantara, menghadiri agenda makan malam bersama Jokowi dan Ma’ruf Amin, serta seluruh jajaran Manteri Kabinet Indonesia Maju dan Kepala Lembaga Tinggi Negara, tepatnya di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara.
Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu 11 Agustus 2024.
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
