Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Semua Drama, Jokowi Hanya Bilang Maaf ke Warga RI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf jelang lengser pada Oktober 2024 mendatang.
Akbar Evandio,Hesti Puji Lestari
Jumat, 2 Agustus 2024 | 10:40
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf jelang lengser pada Oktober 2024 mendatang.

Jokowi mengatakan jika dirinya bukan manusia yang sempurna selama 10 tahun memimpin Indonesia.

"Saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi di acara Zikir dan Doa Kebangsaan jelang HUT ke-79 RI di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, dia mengaku bahwa sepanjang 10 tahun memimpin bersama dengan Jusuf Kalla dan Ma’ruf Amin dirinya menyadari tidak dapat menyenangkan semua pihak. 

Menurutnya, tidak hanya dalam konteks memimpin, tetapi dalam menjalani hidup tidak ada manusia yang sempurna.

"Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," tuturnya.

Jokowi meminta maaf setelah banyak mendapat kritikan dari masyarakat RI atas segala manuvernya.

Mulai dari menaikkan pajak, wacana Tapera, membangun IKN yang sepi investor, kemudian juga belum berhasilnya menangani pelanggaran HAM berat.

Dan yang paling menjadi pembicaraan belakangan ini adalah pelemahan demokrasi. Jokowi dianggap sudah menggunakan kekuasaannya untuk meloloskan Gibran hingga menjadi Wapres Terpilih bersama Prabowo Subianto.

Pelemahan demokrasi Indonesia bisa dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), skor Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) secara nasional mencapai 79,51 poin pada 2023.

Namun, apabila dilihat dari trennya, angka tersebut turun 0,9 poin dibandingkan dari sebelumnya 80,41 poin.

Untuk diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI bakal berakhir pada Oktober 2024. Jokowi memimpin pemerintahan Indonesia selama satu dekade atau 10 tahun.

Adapun, kepemimpinan Indonesia selanjutnya akan dijalankan oleh Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper