Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajemen RS Muhammadiyah Bandung Buka Suara soal Putus Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

Manajemen RS Muhammadiyah Bandung buka suara tentang kabar yang menyebut jika kerja sama pihaknya dengan BPJS Kesehatan telah dihentikan.
Logo PP Muhammadiyah. Dok Istimewa
Logo PP Muhammadiyah. Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen RS Muhammadiyah Bandung buka suara tentang kabar yang menyebut jika kerja sama pihaknya dengan BPJS Kesehatan telah dihentikan.

Kepala Humas RS Muhammadiyah, Awan Setiawan mengatakan, keputusan ini berdasarkan kesepakatan bersama dengan BPJS Kesehatan.

Mengacu pada alasan ini, pihaknya resmi memberhentikan sementara layanan jaminan kesehatan milik negara itu.

"Jadi kesepakatan antara dua belah pihak antara Rumah Sakit Muhammadiyah dengan BPJS Kesehatan di  Kota Bandung. Memang kita menghentikan kerja sama untuk sementara sudah sepakat kedua belah pihak," ujar Awan seperti dilansir dari lama resmi Pemkot Bandung.

Kemudian, Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan penghentian kerja sama itu dilakukan lantaran RS melanggar kontrak. 

"Apabila salah satu pihak terbukti tidak memenuhi klausul yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama, maka salah satu konsekuensinya adalah berupa pengakhiran hubungan kerja sama," ujarnya, Senin (29/7/2024). 

Sementara menurut Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menilai alasan putus kontrak ini disebabkan dua hal, yakni tidak memenuhi persyaratan kerja sama atau recredentialing dan karena kecurangan atau fraud.

"Tapi umumnya rumah sakit pasti memenuhi recredentialing. Jadi biasanya fraud yang menyebabkan putus kontrak," kata Timboel kepada Bisnis, Selasa (30/07/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper