Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga: Hak Prerogatif Presiden

Sandiaga Uno menanggapi isu kocok ulang (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mencuat beberapa waktu terakhir.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui di Kantor Samuel Sekuritas, Jakarta, Rabu (10/7/2024). BISNIS/ Ni Luh Anggela.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui di Kantor Samuel Sekuritas, Jakarta, Rabu (10/7/2024). BISNIS/ Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi isu kocok ulang (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mencuat beberapa waktu terakhir.

Sandiaga mengaku telah mendengar kabar tersebut. Meskipun demikian, dia berpendapat bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden.

“Baru dengar dari media, tapi tentunya ini juga [hak] prerogatif Bapak Presiden,” katanya kepada wartawan di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Dirinya menjelaskan, para menteri kini sedang disibukkan dengan persiapan agenda sidang kabinet perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Oleh karenanya, Sandiaga mengaku belum melihat keadaan terkini mengenai isu reshuffle.

“IKN progresnya saya lihat untuk [kawasan] Sumbu Kebangsaan sudah siap, dan untuk fasilitas ekonomi kreatif bisa kita isi juga. Mungkin nanti mendekati sidang kabinet akan kita tinjau untuk kita isi,” tutup politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Joko Widodo sempat dikabarkan akan melantik Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari ini.

Kabar tersebut mencuat usai Bahlil memimpin paparan realisasi investasi kuartal II/2024 pada Senin (29/7/2024) lalu.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah buka suara mengenai kabar bahwa dirinya bakal terdampak perombakan tersebut.

“Ya tunggu saja,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper