Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi dan Prabowo Subianto Absen di Acara Harlah ke-26 PKB

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto dipastikan tidak akan hadir pada acara Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB besok Selasa 23 Juli 2024 di JCC Senayan.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan) dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. ANTARA FOTO
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan) dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dipastikan tidak akan hadir pada acara Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB besok Selasa 23 Juli 2024 di JCC Senayan.

Ketua Panitia Harlah PKB ke-26, Cucun Syamsurizal mengatakan pihaknya sudah mengundang Presiden Jokowi dan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk hadir pada acara Harlah PKB ke-26 di JCC Senayan besok.

Namun, menurut Cucun, Jokowi dan Prabowo Subianto tidak akan hadir di acara Harlah PKB ke-26. Pasalnya, kedua pemimpin negara tersebut sudah memiliki agenda masing-masing.

"Pak Prabowo di hari yang sama mau ke luar negeri, sementara Pak Jokowi sudah punya agenda menghadiri acara Hari Anak Nasional, tanggalnya sama dengan acara kita," tuturnya di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Kendati demikian, kata Cucun, pihaknya memastikan semua ketua umum partai politik bakal hadir di acara Harlah PKB ke-26 tersebut, meskipun Jokowi dan Prabowo Subianto tidak hadir.

"Kalah ketua umum partai semuanya sudah confirm hadir," katanya.
Menurutnya, ketua umum partai politik harus menyampaikan pidato yang sejuk dan meneduhkan usai berselisih di Pilpres dan Pileg 2024.

"Makanya kita undang maliq and the essential biar romantis," ujarnya.

Sebelumnya, PKB berencana mengundang semua partai politik pada acara Hari Lahir (Harlah) PKB ke-26.

Cucun mengemukakan konsep acara Harlah besok berbeda dengan tahun yang sebelumnya.

Menurutnya, Harlah PKB ke-26 tahun ini adalah releksasi pasca pilpres dan pileg 2024 kemarin yang sempat bersitegang. 

"Sebetulnya konsepnya ini lebih ke kita akan merilekskan pikiran pasca semua kader ini berjibaku kemaren di semasa pemilu ya kan. Semasa pemilu kemarin itu, kita semua kan bertempur memenangkan pileg, kemudian juga pilpres," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper