Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat poin dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Dalam pertemuan tersebut juga dibacakan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak dalam berbagai bidang, antara lain energi, pariwisata, hingga keuangan.
“Yang mulia saya ingin meyampaikan empat hal, pertama terkait kerja sama perdagangan. Alhamdulilllah, perundingan CEPA telah selesai dan UEA adalah negara timur tengah pertama yang memiliki kerja sama CEPA dengan Indonesia,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku turut menyambut baik kerja sama sistem pembayaran antara BCA dengan Bank Central UEA, serta sejumlah kerja sama pembangunan lainnya.
Dia memerinci, kerja sama tersebut seperti pembangunan kapal LED untuk angkatan laut UEA oleh PT PAL Indonesia (Persero)
“Saya yakin semua ini akan memberikan manfaat positif bagi perdagangan kedua negara,” ucapnya.
Baca Juga
Kedua, terkait kerja sama investasi strategis, kata Jokowi investasi antara UEA dengan Indonesia secara optimistis akan semakin kuat. Salah satunya untuk menyasar dua program andalam pemerintah yang menjadi fokus Indonesia saat ini yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hilisirasi industri.
Ketiga, dia melanjutkan terkait kerja sama iklim dan energi bersih, Indonesia mengapresiasi hubungan investasi 145 megawatt pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata yang ke depan akan terus dikembangkan hingga memiliki daya hingga 500 megawart.
Masih dalam energi baru terbarukan, Jokowi mengatakan Negaranya menyambut baik adanya langkah peletakan batu pertama atau groundbreaking Mangrove Research Center di Bali.
Selain itu, dia juga mengapresiasi adanya kerja sama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) antara BRIN Indonesia dan ENEC (Emirates Nuclear Energy Corporation).
“Terima kasih yang mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia,” ucapnya.
Terakhir, orang nomor satu di Indonesia itu juga mengapresiasi adanya langkah kerja sama terkait dengan sosial budaya, melalui pemberian Zayed Award for Human Fraterity 2024 bagi NU dan Muhamadiyah untuk mendukung toleransi dan modernisasi islam.
"Yang keempat, terkait kerja sama sosial budaya, saya menyambut baik pemberian Zayed Award for Human Fraternity 2024 bagi NU dan Muhammadiyah untuk mendukung toleransi dan modernisasi Islam," pungkas Jokowi.