Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Dilantik jadi Perdana Menteri, Keir Starmer: Momentum Pemulihan Politik Inggris

Perdana Menteri Inggris yang baru, Keir Starmer menyatakan kemenangan telak Partai Buruh menjadi momentum untuk memulihan politik.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyampaikan pidato pertama masa jabatannya, setelah pemilihan umum, di luar 10 Downing Street di London, Inggris, pada hari Jumat (5/7/2024)/Bloomberg-Jose Sarmento Matos
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyampaikan pidato pertama masa jabatannya, setelah pemilihan umum, di luar 10 Downing Street di London, Inggris, pada hari Jumat (5/7/2024)/Bloomberg-Jose Sarmento Matos

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris yang baru, Keir Starmer menyatakan kemenangan telak Partai Buruh menjadi momentum untuk memulihan politik.

Dalam pidato kemenangannya Downing Street Nomor 10 pada Jumat (5/7/2024), Keir berjanji untuk memimpin pemerintahan yang stabil dan moderat dan berjanji untuk mengatur ulang politik Inggris setelah Partai Buruh yang dipimpinnya memperoleh kemenangan telak dalam pemilu.

Dia menuturkan, lanskap politik berubah drastis saat Partai Konservatif runtuh setelah 14 tahun pemerintahan yang sering kali penuh gejolak. Partai Buruh memperoleh 412 dari 650 kursi di DPR, jumlah terbanyak sejak kemenangan Tony Blair tahun 1997.

Partai Konservatif memperoleh 121 kursi, kinerja terburuk mereka dan mengakhiri kepemimpinan Rishi Sunak atas negara dan partainya.

"Ini akan memakan waktu, tetapi jangan ragu bahwa pekerjaan perubahan akan segera dimulai," kata Starmer dalam pidatonya dikutip dari Bloomberg pada Jumat (5/7/2024).

Dia secara resmi ditunjuk sebagai perdana menteri oleh Raja Charles III di Istana Buckingham. Dia mengatakan pemerintahannya akan membangun kembali Inggris dengan kekayaan yang diciptakan di setiap komunitas.

Keir berusaha untuk membedakannya dengan masa jabatan Partai Konservatif, yang diwarnai oleh kekacauan politik dan ekonomi serta pemungutan suara untuk keluar dari Uni Eropa.

"Pemerintahan Anda tidak terbebani oleh doktrin," kata Starmer.

Pemerintahan berikutnya menghadapi serangkaian tantangan, baik ekonomi maupun politik. Partai Buruh memenangkan mayoritas parlemen yang besar, tetapi hanya memperoleh sekitar 34% suara.

Dalam pesannya kepada mereka yang tidak memilih Partai Buruh, ia berjanji untuk menunjukkan bahwa politik dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Perdana menteri baru, yang akan menunjuk kabinetnya pada hari Jumat, mengatakan dia akan berusaha memperbaiki perpecahan yang terlihat di Inggris.

Ketegangan itu dikonfirmasi oleh munculnya suara-suara radikal di sayap kanan dan kiri, dari partai Reform UK yang populis pimpinan Nigel Farage, hingga kaum independen sayap kiri yang berkampanye menentang perang di Gaza.

“Luka ini, kurangnya kepercayaan ini hanya dapat disembuhkan melalui tindakan, bukan kata-kata,” kata Starmer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper