Bisnis.com, JAKARTA - Trump Organization mengumumkan kesepakatan untuk bermitra dengan pengembang Arab Saudi dengan proyek menara pencakar langit di pesisir Kota Jeddah.
Pengembang real estat, Dar Global mengungkap bahwa menara 'Trump Tower Jeddah' akan menyasar pasar mewah Arab Saudi dan investor internasional.
Dilansir New Arab, Dar Global merupakan anak perusahaan internasional pengembang Arab Saudi, yaitu Dar Al Arkan.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempercayakan pengelolaan kerajaan real estatnya kepada putra-putranya setelah menjabat pada 2017, meskipun dia tetap memegang sahamnya di Trump Organization.
Transaksi bisnis luar negerinya mendorong para kritikus untuk membunyikan peringatan tentang kemungkinan konflik kepentingan.
Berdasarkan laporan Kongres 2022, ditemukan bahwa pemerintah asing dari 6 negara, termasuk Arab Saudi menghabiskan lebih dari US$750.000 atau Rp12,2 miliar di sebuah hotel milik Trump di Washington.
Baca Juga
Trump, calon presiden (capres) dari Partai Republik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS tahun ini , menjalin hubungan dekat dengan Riyadh selama masa jabatannya, memilih kerajaan Teluk itu sebagai tujuan perjalanan luar negeri pertamanya.
Selama pemerintahannya juga membela Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto Arab Saudi yang menurut badan intelijen AS memerintahkan pembunuhan brutal pada 2018 terhadap kritikus Saudi yang tinggal di AS, Jamal Khashoggi.
Menantu Trump, Jared Kushner, sejak saat itu menarik perhatian karena memulai firma ekuitas swasta yang dilaporkan menerima US$2 miliar atau Rp32,7 triliun dari dana yang dikendalikan oleh Pangeran Mohammed.
Presiden Eksekutif Trump Organization, Eric Trump mengatakan sangat senang jika dapat memperluas cakupannya di Timur Tengah.
"Kami sangat gembira dapat memperluas jejak kami di Timur Tengah dan menghadirkan standar kemewahan Trump ke kawasan ini melalui hubungan jangka panjang kami dengan Dar Global," katanya.
Menurutnya, kolaborasi tersebut merupakan perwujudan visi bersama untuk menciptakan perkembangan penting yang memancarkan kemewahan, kualitas, dan kecanggihan.
Sementara itu, CEO Dar Global Ziad El Chaar mengatakan pembangunan baru di Jeddah akan memperkuat hubungan yang sedang berlangsung dengan The Trump Organization.
Selain itu, juga memperluas portofolionya dengan menyediakan properti premium untuk mendefinisikan ulang pasar real estat yang sedang tumbuh pesat di Arab Saudi.
Berdasarkan laman resminya, Dar Global juga sedang mengembangkan Trump International Hotel dan vila mewah di Ibu Kota negara tetangga Oman, dengan perkiraan selesai pada 2028.
Adapun, Trump Organization tidak memiliki hotel Oman tetapi mengizinkan penggunaan nama Trump di bawah lisensinya.