Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui duet Anies Baswedan - Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 belum final.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menjelaskan, tidak ada yang pasti dalam dunia politik. Oleh sebab itu, dia juga tidak bisa memastikan duet Anies-Sohibul Iman benar-benar maju dalam ajang Pilkada Jakarta 2024.
Bagaimanapun, lanjutnya, pendaftaran calon kepala daerah baru akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024. Artinya, masih sangat terbuka berbagai dinamika politik muncul dua bulan ke depan.
"Politik itu dinamik, posisi masih berwaktu, masih bulan Agustus [pendaftaran], November [pencoblosan]. Artinya kita tunggu saja perkembangannya," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Anggota komisi III DPR ini hanya menegaskan, perkembangan saat ini masih meyakinkan PKS untuk usung pasangan calon Anies-Sohibul Iman.
Bahkan, Aboe menyatakan PKS sudah menawarkan duet Anies-Sohibul ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem. Dia menyatakan, tidak mungkin PKS mendeklarasikan duet Anies-Sohibul tanpa terlebih dahulu lakukan dialog dengan partai politik lain.
Baca Juga
"Sudah komunikasi ke Nasdem ke PKB, semua juga sudah dibicarakan," jelasnya.
Bagaimanapun, lanjutnya, PKS tidak bisa mencalonkan bakal pasangan Anies-Sohibul sendiri. Oleh sebab itu, PKS akan coba bangun koalisi dengan partai politik lain.
Meski demikian, Aboe juga belum bisa memastikan PKB dan Nasdem akan ikut dukung duet Anies-Sohibul dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.