Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Ungkit Dukungan ke Anies-Muhaimin, Harap PKB 'Balas Budi' ke Anies-Sohibul

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap PKB mau menerima usulan duet Anies Baswedan - M. Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.
Calon presiden dan wakil presiden urut 1  Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyapa wartawan sebelum sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon presiden dan wakil presiden urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyapa wartawan sebelum sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mau menerima usulan duet Anies Baswedan - M. Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.

Syaikhu pun mengungkit peran PKS ke PKB dalam ajang Pilpres 2024. Saat itu, PKS mau menerima usulan duet Anies-Cak Imin sehingga pasangan tersebut bisa maju Pilpres 2024.

Oleh sebab itu, dia berharap giliran PKB yang membantu PKS. Jika dahulu PKS yang terima kader PKB yakni Muhaimin Iskandar untuk jadi pendamping Anies pada Pilpres 2024 maka kini PKB yang terima kader PKS (Sohibul Iman) untuk jadi pendamping Anies pada Pilkada 2024.

"Saya mengungkapkan dalam sebuah pantun Gus [Imin], dari Bekasi naik kereta, turunnya di Stasiun Sudirman; PKS ajak PKB kolaborasi di Jakarta, dukung Anies dan Sohibul Iman," jelas Syaikhu.

Lebih lanjut, Syaikhu juga meminta izin ke Partai Gerindra agar jatah kursi gubernur Jakarta periode 2024-2029 diberikan kepada Anies Baswedan. Pada kesempatan itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga hadir.

Dia menjelaskan, Gerindra sudah meraih posisi presiden usai ketua umumnya Prabowo Subianto meraih kemenangan dalam ajang Pilpres 2024. Oleh sebab itu, demi mengedepankan kolaborasi antarpartai politik, dia berharap jatah gubernur Jakarta tidak diborong Gerindra juga.

"Mohon izin Pak Dasco, kita nampaknya dalam kehidupan berpolitik, serius membangun kebersamaan ke seluruh jajaran. Alhamdulillah kita dapat presiden terpilih, nah itu dari Partai Gerindra, maka berikanlah ke DKI untuk PKS," ujar Syaikhu.

Sebagai informasi, Gerindra memang tampaknya tidak akan jalin kerja sama politik dengan PKS. Dalam banyak kesempatan, Gerindra menyatakan akan tetap jalin kerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Golkar, PAN, Demokrat, hingga PSI di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper