Bisnis.com, JAKARTA - Tuhan menciptakan seluruh makhluk hidup di muka bumi dengan segala kelebihan. Kelebihan tersebut dapat berupa sikap, perilaku, serta kepribadian dari masing-masing makhluk hidup.
Salah satu contoh makhluk hidup yang akan dibahas kali ini adalah hewan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Tidak hanya manusia, hewan juga memiliki kemampuan dan tingkat kecerdasan tinggi yang dapat membuat mereka mampu bertahan hidup di alam.
Dilansir dari animals.howstuffworks.com, Selasa (25/6/204) dari dalam hutan hingga luasnya laut samudera, berbagai jenis hewan dapat ditemukan dengan kondisi serta bentuk yang beragam.
Semua hewan yang hidup di alam liar, memiliki kemampuan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Namun, mereka memiliki cara dan kelebihan yang membuatnya tetap bertahan hidup meskipun habitatnya sudah terancam punah.
Berikut 7 jenis hewan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi:
1. Gurita
Gurita merupakan salah satu hewan cerdas yang hidup di dalam laut. Para ilmuwan menunjukkan bahwa gurita mampu memecahkan masalah dan menavigasi labirin secara cepat. Hal ini dikarenakan adanya kombinasi kekuatan, kelincahan, dan rasa ingin tahu pada gurita yang membuatnya bergerak kesana kemari.
Otak gurita bekerja secara proporsional yang membantunya memangsa dan menghindari bahaya predator. ⅗ saraf gurita mampu didistribusikan ke seluruh bagian anggota tubuhnya yang akan berfungsi sebagai otak kecil. Hal ini yang membuat gurita terlihat cerdik dan mampu mengelabui musuhnya secara tepat.
2. Tupai
Tupai merupakan salah satu hewan terkenal lincah dan pandai untuk melompat. Para peneliti menunjukkan bahwa tupai mampu menampilkan serangkaian trik dan strategi yang mampu membuat mereka bertahan hidup di alam. Hewan tersebut mampu beradaptasi secara cepat untuk menghasilkan makanan dari taman bunga, pepohonan, dan lainnya.
Teknik yang digunakan oleh tupai adalah “Spatial Chunking” yang digunakan untuk mengurutkan tumpukan kacang maupun jenis makanan lainnya di dalam pohon. Tupai mampu menyimpan bahan makanan tersebut secara tepat, dan digunakan sebagai cadangan selama beberapa bulan.
3. Gajah
Gajah dikenal sebagai salah satu hewan besar yang memiliki kecerdikan. Memiliki kuping dan belalai yang besar, membuat gajah memiliki ingatan yang baik dalam segala hal. Mereka mampu mengenali gajah lainnya, hanya dengan mencium aroma urin untuk melacak satu sama lain.
Gajah memiliki kelebihan untuk melakukan observasi di alam bebas. Mereka memanfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk membersihkan sisa makanan menggunakan belalainya, dengan mengikuti instruksi yang diberikan oleh manusia.
Hewan tersebut memiliki 257 miliar neuron yang dikenal tiga kali lipat dari rata-rata otak manusia. Hal ini membuat gajah memiliki tingkat kepekaan yang lebih tinggi daripada manusia.
4. Orangutan
Orangutan dikenal sebagai salah satu hewan paling pintar. Kepintarannya hampir sama dengan manusia, yang menjadikan mereka memiliki beberapa kesamaan dalam hal intelektual. Kemampuan intelektual yang dimiliki oleh orangutan berkisar 96% dari jumlah DNA keseluruhan yang dimiliki oleh manusia.
Ciri khas dari orangutan adalah menirukan gerakan yang dilakukan oleh manusia. Hal ini dikarenakan adanya budaya dan sistem komunikasi yang kuat dari dalam diri orangutan tersebut. Sayangnya populasi orangutan sudah terancam punah, setelah banyaknya kasus kebakaran hutan.
5. Lumba-lumba
Lumba-lumba merupakan salah satu hewan dengan jiwa sosial yang tinggi. Hewan tersebut mampu mempelajari serangkaian perilaku yang diperintah oleh manusia. Otak lumba-lumba berkisar empat hingga lima kali lebih besar dari tubuhnya. Hal ini yang membuat mereka mampu mengenali dan memahami situasi sekitar berdasarkan instruksi yang diberikan.
6. Simpanse
Simpanse memiliki tingkat kecerdasan dan intelektual yang tinggi. Hewan tersebut mampu mempelajari bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan manusia dan memiliki daya ingat yang sangat baik.
Kemampuan intelektual yang dimiliki oleh simpanse menjadi pusat untuk mempertahankan kelompok sosial, dan membentuk ikatan kuat dalam mengamati struktur lingkungan. Di alam liar, simpanse mampu memanfaatkan kemampuannya dalam membuat perangkat untuk memburu dan mencari makanan setiap saat.
7. Babi
Babi mampu memahami bahasa simbolis dan menampilkan emosi secara tepat. Kemampuan tersebut membuat anak babi memahami konsep refleksi pada usia yang lebih muda daripada manusia.
Dalam waktu beberapa bulan, anak babi mampu memahami representasi abstrak dan menerapkan keterampilan yang dimiliki. Hal ini yang membuat babi terlihat cerdik dan pintar jika dibandingkan dengan hewan lainnya. (Maharani Dwi Puspita Sari)
