Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mencatat angka jemaah haji meninggal dunia pada 2024 mencapai lebih dari 1.300 jemaah. 5 negara mencatatkan jumlah tertinggi, termasuk Indonesia.
Adapun, dalam paparannya Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad bin Abdurrahman al-Jalajel menyatakan sebanyak 83% dari total keseluruhan jemaah yang meninggal merupakan jemaah yang tidak memiliki izin resmi.
Hal ini menyebabkan jemaah tidak memiliki tempat berlindung dan istirahat yang memadai.
"[Jemaah] berjalan jauh di bawah sinar matahari, tanpa tempat berlindung atau istirahat yang memadai. Ini juga termasuk sejumlah orang lanjut usia dan orang yang sakit kronis," ujarnya, dikutip dari Bisnis sebelumnya, Senin (24/6/2024).
Selain itu, gelombang panas yang melanda Arab Saudi menjadi faktor utama dari tingginya angka kematian. Akibat dari paparan panas, jemaah mengalami dehidrasi parah hingga sengatan panas secara langsung.
Ditambah dengan akomodasi dan fasilitas yang tidak dikelola dengan baik, hal tersebut memperburuk situasi krisis jemaah disana.
Baca Juga
Bisnis telah merangkum 5 negara dengan tingkat kematian tinggi jemaah haji sebagai berikut :
1. Mesir
Melansir dari laman The Japan Times, jumlah warga Mesir yang meninggal mencapai 672 jemaah dan 25 diantaranya hilang. Dari total kematian tersebut, AFP News menambahkan bahwa sebanyak 323 jemaah yang meninggal tercatat sebagai jemaah yang tidak terdaftar dalam pemberangkatan haji secara resmi. Hal ini menambah kemungkinan bertambahnya jemaah yang meninggal, karena tidak terdaftar untuk mendapatkan fasilitas yang disediakan otoritas Saudi di sepanjang rute haji.
2. Indonesia
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) per Minggu (24/6/2024) pukul 02.24 WIB, jumlah jemaah haji yang meninggal yakni mencapai 233 orang. Sebagian besar jemaah yang meninggal dunia merupakan jemaah yang termasuk ke dalam kategori risiko tinggi. Adapun, yang termasuk ke dalam jemaah dengan kategori risiko tinggi adalah jemaah yang berusia 60 tahun atau lebih dan memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan.
3. India
Melansir dari laman Hindustan Times, Kementerian Luar Negeri India menyatakan sebanyak 98 orang meninggal dunia pada Jumat (21/6/2024). Adapun dalam musim haji tahun ini, India memberangkatkan sebanyak 175.000 jemaah.
4. Yordania
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania mengumumkan jumlah jemaah haji asal Yordania yang meninggal mencapai 75 orang. Hal ini disebabkan jemaah mengalami kelelahan yang hebat akibat panas ekstrem. Dilansir dari laman Jordan Times, Direktorat Operasi dan Konsulat kementerian menegaskan bahwa semua korban tewas bukan merupakan delegasi resmi haji Yordania.
5. Tunisia
Laman Andolu Anjasi memaparkan jumlah jemaah asal Tunisia yang meninggal tercatat sebanyak 49 orang. Imbas dari tingginya angka kematian, Presiden Tunisia Kais Saied memecat Menteri Agama Ibrahim Chaibi pada Jumat (21/6/2024). Sebelum pemecatannya, dirinya menyatakan bahwa sebagian besar kematian terjadi karena jemaah melakukan perjalanan haji dengan visa turis dan bukan melalui program haji resmi Saudi.
(Nona Amalia)