Bisnis.com, JAKARTA -- Bobby Nasution resmi memperoleh tiket dari Partai Golkar untuk maju ke Pemilihan Gubernur alias Pilgub Sumatra Utara (Sumut).
Ia menyingkirkan Musa Rajekshah alias Ijek, yang sejatinya telah berhasil membawa Golkar menggeser PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai pemenangan pemilu di Sumut.
Dalam catatan Bisnis, ini adalah kedua kalinya Bobby menyingkirkan kader senior partai politik. Pada Pilkada 2020 lalu, misalnya, Bobby menggeser posisi kader senior PDIP, Akhyar Nasution. Sementara itu jelang Pilgub Sumut 2024, ia kembali menggeser elite Golkar, Musa Rajekshah.
Adapun pengumuman Bobby sebagai calon gubernur dari partai Golkar disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu (19/6/2024) sore.
"Partai Golkar sudah bulat untuk Sumut, kelihatannya juga hampir sebagian besar partai akan bergabung sehingga dengan kekuatan yang ada dan berdasarkan hasil survei yang dimiliki Partai Golkar, insyaallah yang didukung Golkar ini [Bobby] posisinya unggul," ujar Airlangga.
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyerahkan secara langsung surat tugas kepada Bobby di depan awak media. Airlangga mengatakan keputusan itu diambil usai mendengarkan rekomendasi oleh Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.
Baca Juga
Lebih lanjut, Airlangga menyatakan surat rekomendasi baru akan diserahkan kepada Bobby usai ada bakal calon wakil gubernurnya. Menurutnya, Golkar akan menyerahkan sepenuhnya ke Bobby ihwal penentuan wakilnya.
Bobby Bersyukur
Sementara itu, Bobby mengaku bersyukur atas kepercayaan diberikan Golkar kepada dirinya. Dia merasa dukungan Golkar akan jadi penyemangatnya hadapi kontestasi Pilkada Sumut 2024.
"Alhamdulillah sore ini tadi diberikan surat tugas oleh bapak ketum [Airlangga] yang tadi disampaikan akan diberikan surat rekomendasi apabila sudah ada calon wakil gubernurnya," kata Bobby pada kesempatan yang sama.
Sebelumnya, pantauan Bisnis di lokasi, Bobby dan Ijeck tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Bobby tampak mengenakan kemeja putih, sementara itu Ijeck menggunakan batik bercorak kuning khas Golkar.
Dalam pertemuan, Bobby tampak duduk bersebelahan kiri Airlangga yang kenakan batik berwarna coklat. Sementara itu, Ijeck duduk di sebelah kiri Bobby.
Kiprah Ijeck di Sumut
Sementara itu, Musa Rajekshah sejauh ini belum memberikan komentar terkait keputusan Golkar mengusung Bobby pada Pilgub Sumatra Utara. Namun demikian, sejumlah dukungan muncul di kalangan netizen alias warganet untuk mantan Wakil Gubernur Sumatra Utara tersebut.
Adapun, Ijeck adalah ketua DPD Golkar Sumatra Utara. Pada pemilu 2024 lalu, Golkar berhasil menggeser dominasi PDIP di kursi DPR RI.
Dalam catatan Bisnis, Golkar memperoleh 8 kursi atau naik 4 kursi. Sementara PDIP hanya memperoleh 6 kursi atau turun 1 kursi dibandingkan hasil Pemilu 2019 lalu.
Sementara itu di peringkat ketiga, ada Partai Gerindra yang tetap memperoleh 4 kursi pada Pemilu 2024.
Partai Golkar juga berhasil mengungguli PDIP ditingkat provinsi yang memperoleh 21 kursi, Gerindra 13 kursi dan Nasional Demokrat (Nasdem) 12 kursi.
Rapat pleno terbuka tingkat provinsi berlangsung selama 10 hari sebelumnya dijadwalkan pada 4 Maret hingga 10 Maret 2024.
KPU Sumut sudah menyerahkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum 2024 tingkat provinsi ke KPU untuk dilakukan rekapitulasi tingkat nasional.
Berikut Hasil Lengkapnya:
Sumatra Utara I
1. PKB: 199.616 suara
2. Partai Gerindra: 350.582 suara
3. PDIP: 528.081 suara
4. Partai Golkar: 467.910 suara
5. Partai NasDem: 225.924 suara
6. Partai Buruh: 15.886 suara
7. Partai Gelora: 14.969 suara
8. PKS: 320.608 suara
9. PKN: 3.007 suara
10. Partai Hanura: 17.932 suara
11. Partai Garda: 5.007 suara
12. PAN: 108.307 suara
13. PBB: 7.495 suara
14. Partai Demokrat: 159.487 suara
15. PSI: 54.576 suara
16. Partai Perindo: 23.589 suara
17. PPP: 43.991 suara
18. Partai Ummat: 19.453 suara
Sumatera Utara II:
1. PKB: 141.144 suara
2. Partai Gerindra: 286.525 suara
3. PDIP: 363.524 suara
4. Partai Golkar: 707.841 suara
5. Partai NasDem: 319.784 suara
6. Partai Buruh: 9.757 suara
7. Partai Gelora: 7.633 suara
8. PKS: 93.583 suara
9. PKN: 3.071 suara
10. Partai Hanura: 25.473 suara
11. Partai Garda: 5.621 suara
12. PAN: 139.706 suara
13. PBB: 4.012 suara
14. Partai Demokrat: 230.226 suara
15. PSI: 23.037 suara
16. Partai Perindo: 104.626 suara
17. PPP: 10.622 suara
18. Partai Ummat: 3.433 suara
Sumatera Utara III:
1. PKB: 93.402 suara
2. Partai Gerindra: 278.505 suara
3. PDIP: 491.444 suara
4. Partai Golkar: 536.323 suara
5. Partai NasDem: 302.127 suara
6. Partai Buruh: 9.313 suara
7. Partai Gelora: 21.801 suara
8. PKS: 188.641 suara
9. PKN: 1.903 suara
10. Partai Hanura: 28.500 suara
11. Partai Garda: 6.195 suara
12. PAN: 111.476 suara
13. PBB: 6.755 suara
14. Partai Demokrat: 162.148 suara
15. PSI: 27.122 suara
16. Partai Perindo: 47.829 suara
17. PPP: 38.425 suara
18. Partai Ummat: 10.634 suara