Bisnis.com, JAKARTA - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution percaya diri (pede) melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau Edy Rahmayadi dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Bobby merasa gagasannya untuk Sumut lima tahun ke depan lebih bagus daripada gagasan milik Ahok ataupun Edi Rahmayadi. Meski demikian, dia tidak menjelaskan gagasan yang dimaksudnya.
"Ya pedenya kan harus lihat gagasannya ya, yang saya bilang tadi bukan personalnya, bukan siap melawan si A, si B, bukan, tapi kita nanti kan tarungnya tarung gagasan," ujar Bobby di kawasan Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Wali kota Medan ini mengaku akan lebih senang apabila semakin banyak calon gubernur yang maju dalam kontestasi Pilgub Sumut 2024. Oleh sebab itu, Bobby tidak mempermasalahkan apabila Ahok maupun Edi Rahmayadi turut maju sebagai calon gubernur Sumut 2024.
"Saya selalu sampaikan, makin banyak yang nama-nama, makin banyak personal yang mau maju, makin banyak calon yang mau maju, bagus," katanya.
Dia sendiri sudah resmi mendapatkan dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam ajang Pilgub Sumut 2024. Golkar juga merekomendasikan setidaknya dua kader, Sekar Tanjung dan Akbar Buchari, untuk menjadi calon wakil gubernur untuk Bobby.
Baca Juga
Bobby menyatakan masih akan mempertimbangkan semua calon tersebut, sehingga minta setiap pihak bersabar sebelum ada kepastian soal sosok calon wakil gubernur pendampingnya. Dia masih ingin membicarakan nama-nama yang ada ke semua partai politik pendukungnya.
"Untuk waktunya tentunya ini akan seperti saya sampaikan pada langkah tadi ini akan diputuskan melalui partai koalisi. Jadi suatu waktunya pasti nanti saya ikut juga sebenarnya," jelasnya.
Sebagai informasi, Ahok merupakan kader PDIP yang sempat menjadi gubernur DKI Jakarta. DPD PDIP Sumut mengakui Ahok menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk didukung sebagai calon gubernur Sumut 2024.
Sementara itu, Edi Rahmayadi merupakan gubernur Sumut petahana. Edi sudah mendaftar diri ke sejumlah partai politik agat didukung maju Pilgub 2024, yang salah satunya PDIP.