Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Janji Hancurkan Hizbullah jika Perang Pecah di Perbatasan Lebanon

Menlu Israel Katz memperingatkan bahwa pasukan Israel berjanji akan menghancurkan Hizbullah jika perang pecah di perbatasan Lebanon.
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Katz memperingatkan bahwa pasukan Israel telah mengambil keputusan mengenai Hizbullah dan berjanji akan menghancurkan kelompok tersebut jika perang pecah di perbatasan Lebanon

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa Komando Utara telah menyetujui rencana operasi ofensif di Lebanon dan memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur pasukannya. 

“Kita sudah sangat dekat dengan keputusan untuk mengubah peraturan terhadap Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan dihancurkan dan Lebanon akan terkena dampak yang parah,” kata Katz di X, pada Rabu (19/6/2024). 

Dia mengatakan bahwa ada harga yang harus dibayar di depan dan dalam negeri, namun dengan bangsa yang kuat dan bersatu, serta kekuatan penuh, IDF akan memulihkan keamanan bagi penduduk di Utara.

Adapun situasi di Timur Tengah meningkat tajam setelah serangan Hamas dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu, disertai dengan pembunuhan penduduk pemukiman Israel di dekat perbatasan dan penyanderaan lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak, wanita dan orang lanjut usia.

Kemudian, Hamas menyebut serangan itu sebagai respons atas tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. 

Israel mendeklarasikan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai menyerang daerah tersebut serta sebagian wilayah Lebanon dan Suriah. Setelah itu, IDF memulai operasi darat di Gaza.

Ketegangan terus berlanjut di perbatasan Utara Israel, dan serangan balik terus dilakukan dari Lebanon dan Israel. 

Menurut IDF, pasukan Israel menargetkan situs Hizbullah, dan lebih dari 80.000 warga Israel telah dievakuasi dari wilayah perbatasan dengan Lebanon. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper